Home Gaya Hidup Libur Pasca Lebaran, Jembatan Barelang Disesaki Warga

Libur Pasca Lebaran, Jembatan Barelang Disesaki Warga

Batam, Gatra.com - Jembatan Barelang masih menjadi pilihan warga, khususnya bagi warga Kepulauan Riau yang ingin menghabiskan sisa waktu libur Lebarannya. Dari hasil pantauan Gatra.com, banyak pengunjung yang datang ke salah satu ikon kota Batam ini untuk menikmati pemandangan laut dari atas jembatan tersebut.

Dan ternyata, tidak hanya warga negara Indonesia, namun banyak juga warga negara asing, terutama dari Singapura yang berkunjung ke tempat ini.

"Hari ini dan hari pertama Lebaran memang yang paling banyak dikunjungi warga, diperkirakan sampai 7 ribu pengunjung untuk hari ini. Banyaknya pengunjung kemungkinan disebabkan hujan yang turun sepanjang hari kemarin, jadi mereka memutuskan pergi kesini di hari ini," ungkap Kepala Pos Terpadu Jembatan 1 Barelang, Ipda Indra, Jumat (7/7).

Selain menikmati pemandangan, tentu banyak juga pengunjung yang berfoto bersama pasangan atau keluarga serta menikmati berbagai macam jajanan yang tersedia. Situasi ini juga membawa berkah tersendiri untuk jasa foto keliling di area jembatan Barelang.

Salah satunya Firman (32), pria asal Sumatera Barat ini mengaku pendapatannya jauh meningkat dibanding dengan hari-hari biasanya. Khusus untuk musim libur Lebaran ini, dirinya tidak hanya menyediakan foto yang dicetak lazimnya penyedia jasa foto di tempat wisata, namun juga menerima permintaan dari para pelanggannya untuk mengirimkan file hasil jepretan tangannya itu.

"Karena banyaknya permintaan untuk foto dan waktu cetak butuh waktu agak lama, jadi banyak juga pengunjung yang minta file nya saja dengan harga yang lebih murah dari hasil foto yang dicetak. Kalau dia ambil banyak saya kasih harga Rp 5.000 saja per file foto," ujarnya.

Jembatan Barelang adalah singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang. Merupakan 6 buah jembatan yang menghubungkan beberapa pulau di Provinsi Kepulauan Riau.

Masyarakat sekitar biasa menyebutnya "Jembatan Habibie" sebagai bentuk penghargaan terhadap mantan presiden RI tersebut yang menjadi inisiator dibangunnya jembatan ini dan penghargaan atas jasa beliau dalam mengembangkan pulau Batam sebagai pulau industri.

Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Dibangun guna memperluas wilayah kerja Otorita Batam, jembatan ini telah menyedot anggaran sebesar Rp400 Miliar selama enam tahun (1992 – 1998) pembangunannya. Enam buah jembatan ini telah menghubungkan jalur Trans Barelang yang membentang sepanjang 54 kilometer.

1148