Oakland, Gatra.com - Investor Golden State Warriors, Mark Stevens dilarang dari pertandingan NBA dan kegiatan tim selama setahun. Dia juga didenda US$500.000 setelah mendorong pemaim Toronto Raptors Kyle Lowry dalam pertandingan ketiga NBA Finals.
Hukuman kepada Mark Stevens tidak berjalan sesuai keinginan Lowry. Playmaker Raptors ini ingin Stevens keluar dari liga untuk tindakannya dalam kemenangan 123-109 Raptors.
"Orang seperti itu seharusnya tidak menjadi bagian dari liga kita," kata Lowry dikutip dari AFP, Jum'at (7/6).
Lowry mencetak 23 poin saat Toronto meraih keunggulan 2-1 dalam seri, tetapi saat itulah dia terjatuh setelah bola lepas di pinggir lapangan pada kuarter keempat yang memicu insiden itu.
Setelah Lowry jatuh ke kursi sisi pengadil, ia didorong dan dikutuk oleh Stevens, seorang pemodal ventura Silicon Valley yang duduk di kursi yang berdekatan. Lowry mengadu ke wasit dan Stevens akhirnya dipindahkan.
"Dia tidak punya alasan untuk menyentuhku. Dia tidak punya alasan untuk meraih lebih dari dua kursi dan kemudian mengucapkan beberapa kata kasar kepadaku," ujar Lowry.
NBA mengeluarkan pernyataan yang menyebut langkah Stevens "sangat tidak dapat diterima" dan melarangnya bermain di NBA.
Warriors mengeluarkan permintaan maaf dari klub dan Stevens, mengatakan mereka "sangat kecewa" dalam perilakunya dan bahwa dia dilarang kembali ke pertandingan NBA Finals.
"Saya pikir lebih banyak yang harus dilakukan. Dia bukan orang yang baik untuk kelompok kepemilikan yang mereka miliki. Orang seperti itu menunjukkan kelasnya yang sebenarnya, dia seharusnya tidak menjadi bagian dari liga kita. Tidak ada tempat untuk itu," tegas Lowry.
Liga telah memaksa pemilik sebelumnya, terutama mantan pemilik Los Angeles Clippers Donald Sterling setelah pernyataan rasis dipublikasikan pada tahun 2014. Dia dilarang dari NBA seumur hidup dan klub dijual kepada Steve Ballmer.
Stevens membeli Warriors pada 2013, membeli saham di tim milik Vivek Ranadive, pemilik warisan India pertama NBA, ketika ia membeli saingannya Sacramento Kings.