Barcelona, Gatra.com- Penyanyi asal Kolombia Shakira Isabel Mebarak Ripoll mendatangi pengadilan di Spanyol untuk menjawab tuduhan penggelapan pajak. Jaksa menuduhnya gagal membayar pajak penghasilan yang diperoleh antara tahun 2012 dan 2014 sebesar 14,5 juta euro (setara dengan $16,29 juta).
Penyanyi kelahiran 2 Februari 1977 tiba di pengadilan Esplugues de Llobregat dekat Barcelona pada Kamis (6/6) pagi waktu setempat melalui pintu masuk dekat tempat parkir pengadilan untuk menghindari media.
Pada Desember tahun lalu, Jaksa mengajukan tuntutan ketika Shakira tinggal di wilayah Catalonia, meskipun ia memiliki tempat tinggal resmi di Panama. Tetapi perwakilan penyanyi tersebut mengatakan dia tidak tinggal di Spanyol sampai 2015 dan telah memenuhi semua kewajiban pajaknya.
Firma hubungan masyarakat mengatakan bahwa Shakira membantah melakukan kesalahan dalam kasus penipuan pajak ketika bersaksi di hadapan hakim sebagai bagian dari penyelidikan dugaan penggelapan pajak penghasilan di Spanyol.
"Shakira selalu memenuhi kewajiban pajaknya di setiap negara tempat dia bekerja, termasuk dalam periode antara 2011 dan 2014. Begitu dia diberitahu jumlah yang menurut Kantor Pajak Spanyol dia harus membayar, Shakira membayar jumlah itu secara keseluruhan,” ujar pernyataan dari humas firma Shakira yang dirilis setelah selesai pengadilan.
Shakira pernah muncul di pengadilan pada bulan Mei lalu untuk menghadapi tuduhan plagiarisme untuk ‘La Bicicleta’, sebuah lagu yang ia mainkan dengan Carlos Vives, meskipun gugatan itu dibatalkan setelah pengadilan menyatakan mereka tidak menyalinnya, demikian diberitakan Reuters dan USA Today.