California, Gatra.com - Musim kelima dari serial ‘Black Mirror’ mendapatkan ulasan buruk dari berbagai media dan kritikus. Sebelumnya Netflix dilaporkan tidak ingin meneruskan seri yang sudah berjalan, namun setelah film interaktif ‘Black Mirror: Bandersnatch’ rilis, perusahaan layanan streaming itu mempertimbangkan popularitasnya dengan audiens.
Musim lima dari seri antologi sci-fi ‘Black Mirror’ ini tayang pada Rabu (5/6) dan panen kritik. Musim ini memiliki skor kritik 63% di bawah standar Rotten Tomatoes, yang terendah dibandingkan musim sebelumnya, bahkan Bandersnatch mendapatkan skor 72%. Musim dengan nilai tertinggi adalah yang pertama dengan 97%.
"Musim lima berantakan, dan tidak ada yang menunjukkan bahwa Black Mirror mempertahankan wawasan aslinya yang mengerikan tentang perbatasan yang terus kabur antara digital dan manusia," tulis Kathryn VanArendonk dari Vulture.
Judy Berman dari Time bahkan menulis bahwa acara itu mungkin sudah lebih lama dari relevansinya. Sam Adams dari Slate bahkan sempat mencuit, "Sebagai seseorang yang menemukan hal-hal menarik bahkan di Bandersnatch, musim Black Mirror baru terasa dekat dengan bangkai hiu yang bangkrut."
Netflix mengakuisisi ‘Black Mirror’, yang merupakan sebuah sindiran gelap budaya dan teknologi, pada tahun 2015 menjelang musim ketiga pertunjukan. Dua musim pertama ditayangkan di Channel 4 Inggris.
‘Black Mirror’ juga merupakan salah satu dari beberapa pertunjukan asli Netflix yang dapat bertahan selama dua atau tiga musim. Sebuah tulisan di Deadline melaporkan bahwa Netflix melihat sedikit nilai dalam acara TV yang sudah berjalan lama karena mereka menjadi terlalu mahal untuk diinvestasikan dan sulit bagi audiens baru untuk mengejar ketinggalan. Menurut mereka, serial TV yang ideal untuk Netflix tidak melebihi total 30 episode atau 10 episode per musim.
Namun tidak perlu khawatir tentang itu, sebab serial ‘Black Mirror’ tidak pernah melebihi dari enam episode per musim. Bahkan musim kelima ini hanya memiliki tiga episode, dan setiap episode adalah cerita mandiri, yang berarti pemirsa dapat menonton serial secara acak tanpa perlu takut tidak paham.