Batam, Gatra.com - Akibat ditiup angin kencang, sebuah tower milik stasiun radio lokal Bentara FM tumbang dan menimpa sebuah rumah milik warga di kampung Batu Gajah, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, Kamis (6/6). Beruntung tak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

Meski tak ada korban jiwa, kejadian di lebaran kedua itu sempat membikin pemilik rumah Melki 43 tahun, sibuk membersihkan reruntuhan puing material tower tadi.

Saat ditemui Gatra.com, saat kejadian Melki mengaku kalau dia beserta keluarganya sedang berada di luar rumah.

"Awalnya turun hujan deras disertai angin kencang, sekitar pukul 14.00 Wib. Berselang beberapa waktu kemudian, terdengar suara gemuruh. Itu mungkin membikin tower setinggi 35 meter itu roboh. Belum lagi tower ini sudah tidak terawat setelah ditinggal pemiliknya pindah," katanya.

Saat kejadian kata Melki, tower tidak langsung menghempas atap rumahnya lantaran masih ada 4 sling penyangga di sisi kanan dan kiri. "Kalau enggak, wah entah gimanalah jadinya," ujarnya.

Walau dalam kondisi seperti itu kata Melki, tetap saja dia rugi belasan juta rupiah lantaran kerusakan atap hingga ke bagian dalam rumah cukup parah.

Menurut lelaki paruh baya ini, kondisi daerahnya yang berada di pesisir perbukitan membikin lokasi itu sering dihajar angin kencang pada saat hujan turun.

Ketua RW 03 Kelurahan Tanjung Sari, H Musa menerangkan kalau tower tadi sudah dua tahun ditinggal pengelola yang pindah kelokasi lain.

"Kami berharap pemilik aset beserta bangunan untuk segera melakukan pembersihan dan mengganti rugi bangunan milik warga yang menjadi korban," pintanya.

Hingga berita ini dirilis, belum ada pernyataan resmi dari Radio Bentara FM tentang robohnya tower itu.