Parapat, Gatra.com – Pusat Informasi (PI) Geopark Kadera Toba (GKT) di Parapat, Kabupaten Simalungun tetap melakukan pelayanan terhadap pengunjung meskipun di saat libur. Bahkan pihak pengelola PI GKT Parapat membuka kontak service untuk pengunjung yang datang di malam hari.
Manajer PI GKT Parapat, Corry Paroma Panjaitan mengatakan layanan yang diberikan GKT kepada pengunjung meliputi seluruh informasi tentang GKT yang saat ini di proyeksikan masuk menjadi Unesco Global Geopark (UGG). Corry mengatakan bahwa upaya pelayanan maksimal yang diberikan oleh GKT merupakan bentuk keseriusan dalam pengembangan GKT sebagai bagian dari taman dunia.
Baca Juga: Pelajar di Silahisabungan Diberikan Edukasi Geopark
“Kalau hari biasa kita melayani sampai ratusan pengunjung. Saat ini karena liburan lebaran yang dominasi wisatawan lokal. Tetapi kalau di hari biasa banyak wisatawan mancanegara. Kita memberikan seluruh informasi tentang taman bumi dan geosite yang dapat di kunjungi di kawasan Danau Toba,” terangnya kepada Gatra.com, Kamis (6/6).
Biasanya menurut Corry pengunjung yang datang ke PI GKT Parapat adalah pengunjung yang ingin mendapat beragam informasi tentang Danau Toba. Mulai dari kekayaan alam atau hayati, kekayaan geologinya serta kekayaan budayanya. “Semua informasi kita berikan. Bahkan kontak service layanan kita juga dapat dihubungi selama 24 jam. Karena jika ada pengunjung yang datang malam hari pun tetap kita layani dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga: Fasilitas Pendukung Wisata di KDT Sudah Baik
Corry menjelaskan bahwa selain memberikan edukasi tentang taman bumi GKT, pihaknya juga memberikan hiburan kepada pengunjung pada hari-hari tertentu. Saat ini secara reguler pihak pengelola PI juga membuka panggung terbuka untuk atraksi budaya yang dilakukan oleh personil sanggar seni dolok sipiak.
“Kita mengelola sanggar seni ini secara swadaya. Namun kita tidak ada memungut retribusi dari pengunjung. Intinya mereka dapat menikmati segala sesuatu di PI GKT yang kita berikan. Kita berharap dengan berbagai kegiatan ini semakin banyak masyarakat yang paham tentang Kawasan Danau Toba,” jelasnya.
Reporter: Baringin Lumban Gaol