Washington D.C, Gatra.com - Ketua komite DPR AS tampaknya masih menunda penyelidikan pemakzulan Presiden Donald Trump atas laporan Mueller. Namun, dia berjanji akan segera memproses pengadilan dengan cepat guna membuktikan bahwa tidak ada campur tangan Rusia dalam pemilu 2016 lalu.
Ketua Komite Kehakiman AS, Jerrold Nadler, sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis (6/6), mengatakan, dirinya dapat melakukan penyelidikan formal terhadap Trump. Ini adalah sebuah langkah yang semakin dicari oleh kelompok-kelompok di luar sejak rilisnya versi laporan khusus Penasihat Khusus AS, Robert Mueller pada April lalu.
Nadler menerangkan kepada CNN, bahwa saat ini tidak ada cukup dukungan di kalangan Demokrat untuk Trump di DPR. “Tampaknya tidak ada dukungan untuk itu sekarang dan kita akan lihat nanti. Dukungan dapat berkembang," ujarnya
Ia juga meramalkan, bahwa Partai Demokrat akan berhasil di pengadilan. “Saya mengantisipasi hal ini akan berjalan dengan sangat cepat. Mungkin ada permintaan banding yang dipercepat," ungkap Nadler.
Trump sudah berkali-kali melakukan upaya untuk menghalangi penyelidikan. Hal tersebut diketahui setelah Jaksa Agung kolega Trump, William Barr sempat menolak hadir dalam pemeriksaan atas laporan Mueller dengan dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan AS.
Nadler menambahkan, Mueller pada akhirnya akan muncul di depan komite. Mungkin sebagai hasil dari panggilan pengadilan. "Saya sangat yakin dia akan datang," imbuhnya.