Home Internasional Mantan Kiper Timnas AS Sebut FIFA Chauvinisme Perkara Hadiah

Mantan Kiper Timnas AS Sebut FIFA Chauvinisme Perkara Hadiah

Paris, Gatra.com - Mantan kiper kebanggaan Tim Nasional Sepak Bola Wanita Amerika Serikat (WUSA), Hope Solo melontarkan kritik keras terkait perbedaan hadiah pemenang Piala Dunia pria dan wanita. Ia menganggap perbedaan itu menggambarkan Federasi Sepak Bola Dunia alias FIFA bentuk dari chauvinisme pria.

"Tidak ada alasan untuk peningkatan jumla hadiah di zaman sekarang ini, jujur, ini memberitahu saya bahwa chauvinisme pria berakar dalam federasi global kita dan perbedaan ini merupakan cerminan dari itu," tukas Solo, yang memimpin gugatan terhadap Sepak Bola AS atas bayaran yang sama.

Tudingan pemenang Piala Dunia dan Olimpiade tersebut bukan tanpa sebab. Seperti dilansir BBC, perbandingan hadiah pemenang Piala Dunia sepak bola antara pria dan wanita memang sangat signifikan. Badan sepak bola dunia memberikan hadiah £24 juta untuk tim yang berpartisipasi pada 2019. Sebenarnya itu sudah naik dua kali lipat jumlah tahun 2015. Namun untuk pria diberikan hadiah £315 juta dalam turnamen Piala Dunia 2018.

Namun Solo berharap masalah ini dapat diselesaikan oleh FIFA tanpa harus nantinya masuk ke meja hijau. "Kita seharusnya tidak perlu membawa masalah ini ke pengadilan dan mengirim surat ke FIFA," ungkapnya.

Selain itu, terkait masalah ini juga, Persatuan Pesepakbola Profesional Australia juga turut menulis surat kepada FIFA. Mereka juga sudah memulai mengkampanyekan isu diskriminasi ini ke publik.

Di sisi lain, FIFA mengklaim bahwa sudah ada peningkatan uang hadiah hingga lima kali lipat sejak turnamen 2007. Selain itu ada pembayaran tambahan untuk persiapan tim telah membuat investasinya mencapai £ 39 juta. Empat tahun yang lalu hanya £ 12 juta.

"Jauh lebih tinggi daripada Piala Dunia terakhir. Kami membuat kemajuan," pembelaan Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Piala Dunia Wanita 2019 sendiri akan berlangsung pada 7 Juni hingga 7 Juli mendatang. Ajang tertinggi untuk pesepakbola wanita itu akan diikuti 24 tim yang terbagi dalam enam grup. Prancis kali ini menjadi tuan rumah dari ajang empat tahunan itu. Pertandingan akan digelar di enam kota di Prancis.

772