Jakarta, Gatra.com - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) kembali dibuka untuk umum di hari kedua lebaran setelah pada hari pertama lebaran, ditutup. Di hari pertamanya, TMR sudah dipadati oleh 72.000 pengunjung. Tentunya kepadatan tersebut dapat menimbulkan resiko, salah satunya ialah terpisahnya anggota keluarga dan hilangnya barang bawaan di sekitaran TMR.
Berdasarkan data yang dicatat oleh pihak informasi TMR, ada 15 laporan orang hilang yang mayoritas adalah anak berumur empat hingga delapan tahun. Selain itu, ada dua laporan atas hilangnya barang seperti kunci dan tas.
Staff Pelayanan Informasi TMR, Wahyu Bambang, menghimbau kepada orang tua yang membawa anak-anak untuk selalu waspada. "Khususnya untuk selalu memperhatikan keberadaan putra-putrinya selama berada di kawasan TMR," ujar Wahyu kepada Gatra.com, Kamis (06/06) di kawasan TMR< Jakarta Selatan. Lanjutnya, Ia juga menghimbau untuk menjaga barang bawaan masing-masing agar tidak terjadi hal yang serupa di lain waktu.
Angka tersebut, lanjut Bambang, sebenarnya masih relatif sedikit. Namun, pihak TMR mengharapkan adanya penekanan laporan khususnya terkait laporan anak hilang, melalui cara peningkatan kepedulian orang tua terhadap anak. "Mudah-mudahan tidak bertambah lagi, lima belas sudah cukup," harapnya.