Jakarta, Gatra.com - Berwisata di Kota Tua Jakarta, salah satu obyek menarik adalah berkeliling dengan menyewa sepeda onthel. Salah satu penyewa jasa sepeda onthel, Suwanto (43) asal Penjaringan, Jakarta Utara mengatakan musim Lebaran ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Akibat kerusuhan 22 Mei kemarin, jumlah pengunjung Kota Tua mengalami penurunan. Kemarin saat puasa di minggu kedua, pengunjung banyak yang datang namun seusai kerusuhan 22 Mei, pengunjungnya berkurang. Biasanya di tahun sebelumnya, pukul 07:30 WIB sudah ramai pengunjung, tapi hari ini kita menunggu hingga pukul 14:00 WIB," ujar Suwanto saat diwawancara di kawasan Kota Tua, Kamis (6/6).
Walaupun demikian, Suwanto beruntung meski pelanggan baru mulai sewa puku 14.00, namun ia bisa menggenjot pendapatan dan mengalami peningkatan di hari sebelumnya. Hal ini karena sepeda yang dia sewakan selalu habis dipakai pengunjung dan rata-rata pakainya lebih dari 30 menit atau 1 jam. Dengan hasil itu, dirinya akan pulang ke kampung halaman saat di hari biasa.
"Pendapatan mengalami peningkatan karena banyak yang menyewa sepeda onthel apalagi di hari Lebaran seperti ini. Lebaran itu ibaratnya saat kami dapat THR dan nanti saat hari biasa, akan pulang kampung ke Semarang dan berkumpul bersama keluarga," ujarnya.
Suwanto mengatakan untuk penyewaan sepeda onthel sendiri dibatasi hingga pukul 18:30 WIB dengan harga Rp 20.000 per 30 menit. Ia menambahkan apabila melewati batas waktu yang ditentukan, maka akan ditegur oleh pihak UPK Kota Tua sebab diawasi oleh CCTV yang terpasang di beberapa titik.
"Harga penyewaan sepeda onthel tidak ada perubahan dan dibatasi paling lambat hingga pukul 18:30 WIB. Kalau lewat dari jam tersebut, akan dikenakan teguran dan bahkan bisa dikeluarkan atau tidak diizinkan lagi di Kota Tua ini," tuturnya.