Jakarta, Gatra.com - Saat meninjau suasana mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada hari kedua Lebaran, Kamis (6/6) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai arus mudik tahun 2019 berjalan lancar. Menurutnya, penambahan infrastruktur dari pemerintah menjadi kunci kesuksesan mudik kali ini.
"Evaluasi mudik kali ini cukup senang karena banyak berita-berita gembira. Ada yang cerita dari Jakarta-Semarang hanya 6 jam, Jakarta-Palembang 8,5 jam, Jakarta-Solo 8 jam. Ini menandakan infrastruktur yang dibangun pemerintah memang berguna. Saya tidak bisa bayangkan keadaan seperti 3 tahun lalu, bagaimana kita mengurai kemacetan itu. Maka banyak cerita horror saat itu dan sekarang tidak terjadi lagi," katanya.
Menhub juga menyebut angka kecelakaan dalam arus mudik 2019 turun lebih dari 50%. "Angka kecelakaan ini sampai sekarang turun drastis, tapi kita tetap waspada. Bus wisata misalnya, jangan sampai ada berita bus wisata masuk jurang, rute-rute wisata itu harus diperhatikan. Jangan seperti di Sukabumi tahun lalu, jalur yang bukan untuk bus digunakan bus untuk lewat," tambah Budi.
Di sela-sela kunjungan, Menhub juga mengunjungi salah satu loket tiket bus untuk meninjau harga tiket mudik saat ini. Ia mengatakan penjualan tiket di hari kedua Lebaran memang tidak banyak, karena arus balik lebih besar dari arus mudik.
"Kalau tiket di hari kedua Lebaran memang tidak banyak yang keluar, karena lebih banyak arus balik dan pemudik datang. Mereka akan menerima pemudik dari luar kota mulai besok. Kita berikan semangat pada petugas-petugas, polisi, Dishub untuk memantau arus balik," pungkasnya.