Banyumas, Gatra.com – Komunitas Adat Banokeling Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah merayakan Idulfitri dan salat Id pada hari ini, Kamis (6/6).

Juru bicara Komunitas Adat Banokeling, Sumitro, mengatakan bahwa untuk menentukan tibanya hari besar Islam masyarakat adat menggunakan kalender Alif Rebo Wage atau Aboge . Tahun ini adalah Tahun Be Misgi atau Kamis pasaran Legi sehingga Lebaran  tiba pada  Kamis Pahing.

“Tahunnya Be Misgi. Puasanya Selasa Pahing, Idulfitri-nya Kamis Pahing,” katanya.

Kata dia, dalam almanak Aboge, untuk menentukan jatuhnya tanggal 1 Syawal, rumusnya adalah Waljiro atau Syawal siji loro. 1 Syawal akan tiba pada hari pertama atau hari yang sama dengan 1 Muharram. 1 Muharram Tahun Be Misgi tiba pada hari Kamis. Adapun hari pasaran kedua adalah Pahing. Dengan demikian, Lebaran tiba pada Kamis, 7 Juni 2019.

“Rumusnya nemro. Nah, lebarannya, Waljiro. Syawal siji loro. Siji, sekarang Kamis. Tanggal 1 Suronya itu kan Kamis. Jadinya Jiro, pasaran keduanya, satu manis, keduanya Pahing, jadi Kamis Pahing, Lebarannya. 1 Syawalnya Kamis Pahing,” katanya.

Sumitro mengemukakan, meski berbeda penanggalannya, tradisi Lebaran di Komunitas Banokeling sama dengan umat Islam pada umumnya. Anggota komunitas yang berjumlah sekitar 700-an orang  melaksanakan salat Ied dan saling bersilaturahmi. “Ya, Pahing kan tahun ini. Tahun depan bukan Pahing lagi,” ujarnya.

Menurut Sumitro, di Pekuncen ada pula komunitas Islam lain yang merayakan Idulfitri pada Rabu, 5 Juni 2019, kemarin . Tetapi, perbedaan tibanya hari Lebaran tak pernah menyebabkan masalah. "Perbedaan itu sudah dianggap biasa dan menjadi kekayaan tradisi Pekuncen. Itu sudah berlangsung lama,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, sejumlah komunitas Islam Kejawen di Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga, juga merayakan Idulitri pada hari ini. Selain Komunitas Banokeling, komunitas lain yang melaksanakan salat Id pada hari ini adalah Komunitas Muslim Aboge di Desa Onje-Purbalingga, Kejawen Kroya dan Komunitas Islam Aboge di Cikakak.

Selain itu, masih ada pula Komunitas Islam Aboge di Desa Krakal, Ajibarang, Banyumas, dan Komunitas Islam Aboge di Karang Gintung, Cilacap dan sejumlah kelompok-kelompok kejawen lainnya.