Purbalingga, Gatra.com – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, berharap masyarakat Purbalingga memanfaatkan momentum Idulfitri untuk merekatkan kembali tali persaudaraan dan menjadikan sebagai ajang rekonsiliasi pascapemilu 2019.
Menurutnya, perbedaan pilihan pada pemilu serentak lalu tak sedikit menyebabkan gesekan antarmasyarakat. Karenanya, dia mengajak seluruh warga Purbalingga untuk bersatu.
"Setelah pemilu kemarin, mari bersatu kembali demi kemaslahatan Purbalingga," kata Tiwi dalam sambutannya sebelum salat Id di alun-alun Purbalingga, Rabu (5/6).
Menurut dia, persatuan sangat penting demi kemajuan pembangunan Kabupaten Purbalingga. Idulfitri juga bisa dijadikan momentum untuk membenahi diri. “Semoga puasa Ramadan yang lalu diterima Allah SWT dan kita tergolong orang yang bertaqwa," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI beberapa waktu lalu. Karenanya, ia berteri kasih kepada warga Purbalingga yang telah ikut mendukung penyelenggaraan pemerintahan.
"Kepada bapak-ibu, kami sampaikan terima kasih. Berkat dukungan Anda semua, Kabupaten Purbalingga mendapat predikat WTP dari BPK RI," ujarnya.
Tiwi juga berpesan kepada segenap pegawai atau aparatur sipil negara (ASN) untuk memanfaatkan Idulfitri sebagai momentum untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dia pun meminta maaf kepada warga Purbalingga jika masih ada kekurangan di jajaran Pemkab Purbalingga.
“"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.