Sleman, Gatra.com - Pada hari kedua Lebaran, Kamis (6/6), wisata jip Lava Tour di lereng Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikunjungi banyak wisatawan. Sedikitnya seribu wisatawan datang dari luar daerah untuk menikmati destinasi wisata alam itu.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Wilayah Barat Kabupaten Sleman, Dardiri, mengatakan, kunjungan wisata melonjak mulai Kamis (6/6).
"Sampai siang ini ada sekitar seribu wisatawan. Setelah pukul 14.00 biasanya akan semakin ramai," kata Dardiri kepada Gatra.com, Kamis (6/6).
Puncak kunjungan diprediksi pada Jumat (7/6) hingga selesainya libur Lebaran, Minggu (9/6). Ia memperkirakan saat puncak kunjungan itu jumlah wisatawan 7 ribu sampai 10 ribu orang setiap hari.
"Seperti Lebaran tahun-tahun sebelumnya, kami targetkan angkanya segitu. Wisatawan paling banyak dari Jakarta, Jawa Barat, Malang, dan Surabaya," ujarnya.
Dardiri mengatakan, meski bergejolak sejak awal 2018, Gunung Merapi tetap menjadi primadona wisata. Sebab tarif cukup terjangkau dan kondisi alamnya masih terjaga. "Kenapa masih tetap diminati? Karena nyaman dikunjungi dan udaranya yang sejuk," katanya.
Ia juga mengatakan selalu berkoordinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. BPPTKG menjadi lembaga yang berwenang mengeluarkan rekomendasi jarak aman kunjungan wisatawan di Merapi.
"Asalkan di luar radius tiga kilometer dari puncak (Merapi) masih tetap aman," ucapnya.
Secara terpisah, Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, menambahkan, para pelaku wisata tur dengan jip di lereng Merapi bukan sekadar mengajak wisatawan menikmati keindahan alam. Namun mereka juga memberikan informasi tentang aktivitas Merapi yang berbeda dibanding pada 2010 silam.
Hanik menjelaskan, gejolak Merapi saat ini tergolong sangat kecil terutama soal pertumbuhan kubah lava. Sejak Januari 2019, pertumbuhan lava bahkan mulai terhenti.
"Jalur jip Lava Tour aman. Komunitas wisata ini bisa menginformasikan ke wisatawan, bahwa aktivitas Merapi ada hal positifnya yang bisa dinikmati," kata dia.
Selama libur Lebaran ini, BPPTKG juga siap memberi informasi aktivitas Merapi kepada masyarakat. Petugas terutama di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) bertugas selama 24 jam. "Silakan kunjungi lereng Merapi. Merapi aman," ucapnya.