Washington DC, Gatra.com - Amerika Serikat (AS) sedang mengejar penjualan tank dan senjata ke Taiwan dengan total nilai yang mencapai lebih dari US$2 miliar. Situasi seperti ini diperkirakan akan membuat perang perdagangan antara dua ekonomi terbesar, Cina dan AS semakin memanas.
Berdasarkan pernyataan sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya, Reuters melaporkan bahwa penjualan tersebut terdiri dari 108 General Dynamics Corp M1A2 Abrams tank senilai sekitar $ 2 miliar serta amunisi anti-tank dan anti-pesawat. Sementara tank yang dijual merupakan tank tempur buatan AS yang mencakup tank M60 Patton.
Meskipun AS sudah lama menjadi pemasok senjata utama ke Taiwan, Cina selalu menganggap senjata tersebut merupakan miliknya. Sedangkan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen pernah mengatakan AS selalu menanggapi positif terhadap permintaan senjata baru untuk meningkatkan pertahanannya.
Cina dan AS tengah terlibat dalam perang dagang yang sengit. Sementara itu, bentrokan antara Taiwan di Laut Cina Selatan yang memperburuk ketegangan.
Meskipun AS tidak memiliki hubungan formal dengan Taiwan, Namun negeri paman sam ini terikat oleh hukum yang menyarankan mereka agar membantu negara lainnya menyediakan senjata untuk kepentingan pertahanan. Sejak 2018, AS sendiri telah berupaya meningkatkan industri pertahanan mereka untuk menciptakan lapangan kerja di dalam negeri.