Home Politik Hari Pertama Lebaran, Keluarga Datangi Rutan K4 KPK

Hari Pertama Lebaran, Keluarga Datangi Rutan K4 KPK

Jakarta, Gatra.com -  Di hari pertama Idulfitri 1440 H, para keluarga tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat mendatangi rumah tahanan (rutan) K4 KPK yang berlokasi di belakang Gedung Merah Putih KPK, Jl.Kuningan Persada,  Jakarta Selatan, Rabu (5/6).

Dari pantauan Gatra.com Rabu pagi, para keluarga ini hanya dapat masuk lewat satu pintu depan rutan, dan mengantre untuk masuk secara begiliran.

Salah seorang keluarga tahanan KPK, OC Bungalan yang merupakan ibu mertua dari Mantan Ketua DPRD Kepulauan Sula, Zainal Mus mengaku senang setelah mengunjungi sang menantu. "Saya bawa makanan untuk dia, bawa buah, kue basah, kue kering. Anak saya sehat di dalam," ungkapnya sambil tersenyum.

Diketahui Zainal Mus terjerat kasus korupsi APBD Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2009. Sang mertua yang datang dari Pulomas, Jakarta Timur datang menjenguknya di rutan K4 KPK ini.

Menurut OC Bungalan, perlakuan rutan dalam memberikan fasilitas bagi para keluarga tahanan sudah baik. "Prosesnya nggak rumit, di dalam cuma dikasih waktu kunjungan 10 menit. Bawa makanan tadi juga tidak boleh langsung dikasih, harus melalui petugas," tambahnya.

Para keluarga dari tahanan KPK sudah menunggu sejak pukul 07.30 WIB. Namun mereka baru dapat masuk ke dalam rutan K4 sekitar pukul 08.30 WIB setelah petugas membuka pintu gerbang rutan.

Kebanyakan keluarga tahanan membawa makanan khas Lebaran. Ada yang membawa kue, kerupuk, dan makanan lainnya.

Saat mengantre, sempat ada keributan antar pengunjung rutan yang ingin menjenguk tahanan. Keributan dipicu oleh penyerobotan antrean, namun keributan ini tidak menjadi besar.

Diketahui tahanan KPK yang mendekam di rutan K4 saat ini berjumlah 30 orang. Para tahanan mendapat jatah merayakan Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah. Ada nama-nama besar yang menghuni rutan K4 KPK ini, diantaranya mantan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir, mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, hingga mantan Menteri Sosial Idrus Marham.

594