Badung, Gatra.com - PT. Angkasa Pura (AP) I (Persero) meningkatkan keamanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pasca-aksi bom bunuh diri di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa dini hari (4/6).
General Manager AP I Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Haruman Sulaksono, mengatakan bandara merupakan objek vital nasional yang berperan penting terhadap hajat hidup orang banyak. Maka, situasi bandara yang aman dan nyaman penting untuk diciptakan.
"Memperhatikan situasi pasca-bom di Kartasura dini hari tadi, kami semakin meningkatkan keamanan dan kewaspadaan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (5/6).
Adapun langkah keamanan yang dilakukan adalah dengan cara peningkatan frekuensi patroli personel keamanan bandara, pemantauan dan pengawasan melalui CCTV, pemeriksaan barang secara random sampling dengan menggunakan Explosive Trace Detection (ETD) di check-in area, pengetatan pemeriksaan orang, barang dan kendaraan yang akan memasuki sisi udara, serta berkoordinasi dengan personel tim keamanan gabungan yang terdiri dari TNI Angkatan Udara, Polsek KP3 dan unit K9.
"Personel kami senantiasa sigap dalam memastikan keamanan bandar udara. Personel walking patrol dari unit airport security kami kerahkan untuk pengawasan," paparnya.