Mataram, Gatra.com - Kelompok Remaja Majid (KRM) se-Kota Mataram memeriahkan momen jelang hari raya Idul Fitri dengan menggelar pawai takbiran, Selasa, (4/6), malam ini. Kurang lebih 146 KRM mengikuti pawai yang dimulai dari kompleks Islamic Center hingga finish di Lapangan Umum, Kota Matarm.
Pawai takbiran dilepas Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Pawai ini memang menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kota Mataram dalam menyemarakkan momen Idul Fitri.
Ribuan warga dari berbagai pelosok kota berdatangan untuk menyaksikan slebrasi pawai takbiran. Khusus untuk peserta pawai, kedatangannya ke lokasi pawai ini lebih awal, mengingat persiapa yang harus dilakukannya benar-benar matang.
“Kita ingin tampil sebagai peserta terbaik dan memungkinkan bisa meraih juara. Walaupun hal ini bukan menjadi tujuan utama, melainkan untuk menyemarakkan takbiran saja,” kata Rifai, Ketua Kelompok Remaja Masjid Al Ikhlas, Jempong Baru, Kota Mataram.
Pada pawai takbiran ini, para peserta berusaha maksimal tampil dengan hasil kreasi minitaur masjid, replika Quran, lampu lampion, pakaian adat nusantara, perkusi, lampion dengan tulisan Al-quran, hingga miniatur Masjid Al-Aqsa, ornamen bertuliskan 'Save Al Aqsha,' dan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan.
Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengatakan, agenda pawai takbiran harus dilestarikan di Mataram. Tentunya, inovasi dan kreasi lebih baik harus ditampilkan pada masa mendatang. Mohan juga meminta masyarakat dan peserta melakukan pawai ini dengan tertib.
"Kita melaksanakan tradisi yang selalu kita lakukan di pengujung ramadhan untuk menikmati kegembiraan," kata Mohan.
Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan kegiatan seperti ini harus tetap dipertahankan dan dilakukan setiap malam takbiran.
"Saya harap acara ini terus dilakukan pada masa-masa mendatang, kami dari Polda NTB siap membantu pengamanan selama malam takbiran berlangsung, Insya Allah kegiatan ini dapat berjalan lancar dan tertib," tutup Kapolda.