Jakarta, Gatra.com- Salah satu komoditas yang laku di pasar-pasar tradisional saat masa Lebaran adalah bunga. Masyarakat biasanya memborong bunga untuk menghias ruang tamu atau untuk mengunjungi makam.
Seorang penjual bunga di Pasar Kramat Jati, Dana, mengatakan, menjelang lebaran seperti sekarang, yang paling laku bunga sedap malam untuk hiasan. "Sedap malam dihargai Rp10.000/batang," katanya Selasa, (4/6). Untuk bisa menjualnya, ia biasanya keluar modal Rp800.000 untuk 100 batang bunga sedap malam.
Penjual lainnya di Pasar Kramat Jati, Yoyo, memprediksi jelang lebaran bunga tabur juga diminati oleh masyarakat, “biasa kalau besok-kan, kebanyakan pulang salat, kadang-kadang pada beli bunga, pada nyekar," paparnya.
Bunga tabur dihargai Rp7.000 hingga Rp10.000, dari modal utama Rp50.000 hingga Rp70.000. Modal tersebut masih diprediksi akan naik mencapai Rp100.000 selama lebaran berlangsung.
Sementara itu, pendapatan yang dihasilkan mengalami kenaikan. Seperti Dana, ia bisa mendapatkan margin keuntungan hingga mencapai lima kali lipat, yang biasanya hanya Rp100.000 per hari, jelang lebaran bisa mendapat Rp500.000 per hari.
Sedangkan, Yoyo belum bisa memastikanmkeuntungannya. Namun biasanya akan terjadi kenaikan omzet pendapatan sebesar Rp4 juta, dari sebelumnya Rp2 hingga Rp3 juta. Puncak dari ramainya pembeli bunga tabur satu hingga tiga hari setelah lebaran.