Home Milenial Fasilitas Pendukung Wisata di KDT Sudah Baik

Fasilitas Pendukung Wisata di KDT Sudah Baik

Medan, Gatra.com – Kementerian Pariwisata (KemenPar) memastikan seluruh fasilitas pendukung pariwisata di Kawasan Danau Toba (KDT) tersedia dan berfungsi dengan baik. Pihak KemenPar akan melakukan monitoring selama liburan lebaran.

Kepala Sub Bidang (Kasubid) Destinasi Area I, Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional I, Andhy Marpaung mengatakan bahwa dari hasil monitoring KemenPar menunjukkan seluruh kawasan dalam kondisi siap melayani wisata. Kesiapan tersebut meliputi ketersediaan fasilitas pendukung pariwisata. Andhy mencontohkan kawasan Huta Ginjang tersedia atraksi berkuda, All Terrain Vehicle (ATV). Demikian juga di salib kasih tersedia atraksi permainan buat pengunjung.

Baca Juga: Danau Toba Siap Menampung Wisatawan

“Contoh lain di Humbang Hasundutan yakni Sipinsur. Pemkab setempat menyiapkan beberapa petugas dan atraksi permainan seperti ATV buat pengunjung, pertunjukan seni, dan layanan informasi. Di Dairi, taman iman sitinjo menyiapkan beberapa hiburan buat pengunjung, menara Babel untuk pengunjung melihat view sumbul dari atas,” jelasnya kepada Gatra.com, Selasa (4/6).

Hal yang sama juga dilakukan di Samosir. Dinas pariwisata menyiapkan beberapa petugas untuk memonitor pantai Situngkir, Parbaba, Tandarabun Simanindo. Selain itu, keseluruhan pelabuhan kapal wisata di Simanindo, Tomok dipantau manifest dan keselamatan penumpang. “Jadi kalau secara umum dari hasil monitor kita sudah siap. Namun kita tetap akan melakukan pengawasan 24 jam penuh selama liburan lebaran,” paparnya.

Baca Juga: KemenPar Prediksi Kunjungan Danau Toba Mencapai 50 Ribu

Andhy menambahkan bahwa saat ini, akses untuk menjangkau tempat-tempat wisata juga sudah sangat baik. Seluruh objek wisata di kawasan Danau Toba dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor. Hal ini tentu akan mendukung tingkat kunjungan. Karena wisatawan dapat melakukan mobilitas wisata dengan baik. “Termasuk untuk menjangkau Pulau Samosir. Pengunjung dapat menggunakan alternatif darat, selain menggunakan jalur penyeberangan dari Ajibata,” katanya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol

581