Jakarta, Gatra.com - Corporate Secretary PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Muhammad Kamaluddin menjelaskan MRT akan tetap beroperasi normal saat malam takbir menjelang Hari Raya Idulfitri 1440 H. Moda transportasi yang diberi nama Ratangga ini beroperasi sesuai dengan jam operasionalnya, yaitu hingga pukul 24.00 WIB.
"Kami tetap membuka MRT sesuai dengan jadwal, jam 12 malam," kata Kamaluddin saat dihubungi, Selasa (4/6).
Menurut Kamaluddin, pihak MRT tetap menjaga keamanan selama beroperasi di malam takbir. Hal ini ditujukan agar MRT tetap bisa beroperasi secara kondusif dan tidak terjadi gangguan dalam bentuk apapun.
"Kami antisipasi kewaspadaan pada pintu masuk stasiun. Tapi kalau estimasi dan proyeksi kami, masih berjalan kondusif. Kita tidak berpikir ada resiko," ujarnya.
Selain itu, MRT juga akan beroperasi saat menjelang waktu Salat Ied nanti. Sama seperti hari biasanya, MRT mulai beroperasi pada pukul 05.00 WIB selama Idulfitri di mana waktu tunggunya setiap 10 menit.
"Shalat Ied sudah kami atur shifting. Operasional yang pagi hari, yang tidak salat dan itu sudah kami rencanakan jauh hari," tuturnya.