Semarang, Gatra.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah membuka 8 posko mudik Lebaran 2019 dan 5 posko khusus mobil ambulan. Kedelapan posko mudik Lebaran itu ada Kabupaten Boyolali, Brebes, Pati, Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Banyumas, dan Kabupaten Cilacap.
Menurut Ketua DPW PKS Jawa Tengah (Jateng), Abdul Fikri Faqih, mereka lebih fokus melayani kebutuhan pemudik yang menggunakan sepeda motor sehingga di posko ada pompa angin dan peralatan tambal ban. Dengan begitu, para pemudik yang menggunakan sepeda motor terbantu dengan adanya posko Lebaran PKS itu karena bisa menambah angin ban yang kempes.
Adapun lima posko khusus mobil ambulan, kata Fikri, di Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Sragen, Kota Magelang dan Kabupaten Magelang. Posko mobil ambulan itu untuk melayani pemudik bila mengami kejadian tidak terduga, seperti kecelakaan lalu lintas, sehingga cepat dibawa ke rumah sakit terdekat.
Lebih lanjut, Fikri mengatakan, setiap posko mudik Lebaran menghabiskan anggaran hingga Rp 12 juta. Dana tersebut untuk pengadaan fasilitas seperti bahan bakar dalam jeriken, takjil, menu sahur, dan juga obar-obatan. “Keberadaan posko PKS ini bukan sekadar tempat istirahat bagi pemudik, tapi juga untuk menjaga ukhuwah antarwarga masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Posko Mudik DPD PKS Kota Semarang, Febru Fauzi, mengatakan, posko mudik difokuskan dengan adanya mobil ambulan untuk membantu memperlancar arus mudik.
Menurut dia, layanan mobil posko mudik ambulan lebih efektif, terutama untuk yang sifatnya emergency, seperti kecelakaan lalu lintas. “Satu unit mobil ambulan kita tempatkan di depan terminal Banyumanik, Kota Semarang yang merupakan jalur utama Semarang-Surakarta untuk membantu para pemudik yang melintas jika membutuhkan pelayanan,” ujar dia.