Home Gaya Hidup Pawai Malam Takbiran di Kupang Mendadak Dibatalkan

Pawai Malam Takbiran di Kupang Mendadak Dibatalkan

Kupang, Gatra.com - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang beserta panitia pelaksana pawai takbiran 1 Syawal 1440 H lintas remaja Muslim se Kota Kupang sepakat meniadakan pawai kendaraan bermotor di malam takbiran.

“Kami minta maaf, rencana pawai takbiran 1 Syawal 1440 kosong malam ini, kami batalkan. Kami sudah sepakati agar takbiran dilaksanakan di masjid masing–masing,” kata ketua PHBI Kota Kupang, Drs H. Ambo, MSi, Selasa (4/6).

Ambo yang didampingi panitian takbiran Mustakim Lilo, SH dan Bahudin Syuan Lang, S.Sos mengatakan pembatalan pawai malam takbiran ini juga disertai surat pemberitahuan panitia kepada Kapolres Kupang Kota selaku penanggungjawab keamanan di Kota Kupang.

“Kami sudah menyurati secara resmi Kapolres Kupang perihal pembatalan acara pawai malam takbiran. Dalam surat itu kami sampaikan bahwa pawai takbiran baru dilaksanakan pada Idulfitri tahun 2020 mendatang,” kata H. Ambo diamini Mustakim dan Bahudin Syuan Lang.

H Ambo selaku ketua PHBI Kota Kupang menyebutkan sedianya, pawai takbir di kota Kupang dilakukan selama malam pukul 19.00 WITA. Rutenya mulai dari Masjid Raya mengelilingi kota Kupang dan finish juga di Masjid Raya.

“Kami minta maaf kepada panitia dan para pemuda lintas agama yang telah menyatakan siap mengikuti malam takbiran. Teman –teman dari barisan Ormas Islam, Ansor dan Banser nya, Pemuda Kristen, Hindu Darma dan lainnya,” kata H. Ambo.

Alasan pembatalan malam takbiran ini kata H. Ambo ada beberapa pertimbangan. Antaranya negara ini masih butuh kondisi yang kondusif. “Situasi Negara kita sekarang ini masih butuh situasi yang kondusif. Karena itu kami batalkan malam pawai malam takbiran Idulfitri ini. Pembatalan seperti ini mungkin baru pertama kali di kota Kupang ,” kata H. Ambo.

Kendala lain pembatalan ini juga soal keputusan Menteri Agama RI, ada perbedaan pelaksanaan Idulfitri. “Seharusnya tanggal 4 Juni lebaran. Tetapi keputusan pemerintah tanggal 5 Juni Idulfitri sehingga ada kendala serius maka panitia memutuskan untuk pawai takbiran ditunda tahun 2020 mendatang,” tambahnya.

Karenan itu jelas H. Ambo, PHBI Kota Kupang menyampaikan permohonan maaf bagi umat Islam di Kota Kupang karena agenda pawai takbiran tertunda.

“Kami minta maaf kepada semua peserta dan panitia yang telah mempersiapkan pawai ini dengan matang. Kami karapkan semua menerti soal ini,” harap H. Ambo.

Sebagai gantinya H. Ambo bersama panitia telah menyepakati takbiran dilaksanakan di masjid masing–masing. “Takbiran tetap ada tetapi tidak dalam bentuk pawai keliling seperti tahun–tahun sebelumnya. Tidak ada konvoi di jalan. Silahkan ke Masjid untuk takbiran,” kata H. Ambo.

Disebutkan untuk lokasi Salat Ied pada Rabu (5/6) pagi ada 19 titik/ lokasi yang telah ditetapkan PHBI. Antaranya di Lapangan Polda NTT, Lapangan Korem 163/Wirasakti, Lapangan TNI AL, Lapangan Sat Brimob Polda NTT, Lapangan AU, Mesjid Nurul Hikmah Tenau, Parkiran Lippo Plaza, Lapangan Kantor Walikota Kupang dan Mesjid Raya Nur’saadah Kupang.

“Sembilan lapangan yang dijadikan lokasi salat ini akan sangat penuh dan kesulitan parkiran dan macet. Karena itu kami panitia mengalihkan sejumlah masyarkat ke masjid terdekat untuk sholat. Ini agar mobilisasi mudah,” ujarnya.

677