Sukoharjo, Gatra.com - Polisi menyebut RA sebagai terduga pelaku peledakan di pos polisi Kartasura Senin (3/6) malam. Menurut Kapolda Jawa Tengah, saat ini kondisi RA kritis dan dirawat secara intensif di rumah sakit.

"Kondisinya masih kritis. Saat ini masih di rumah sakit," ucap Kapolda Jawa Tengah Rycko Amelza Dahniel yang ditemui di lokasi ledakan, Selasa (4/6) dini hari.

Rycko mengatakan bahan peledak mengenai bagian tubuh pelaku. Pelaku pun harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dari informasi yang dihimpun Gatra.com, RA semula dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Kartasura, kemudian dipindahkan ke RSUD dr Moewardi, Solo.

Baca Juga: Bom di Kartasura, Korban Sekaligus Terduga Pelaku Masih Hidup

Sebelumnya, Vino, saksi di lokasi kejadian, menyatakan mendengar bunyi keras menyerupai ban kendaraan yang meletus. Vino kemudian lari menuju arah ledakan. Ia melihat seorang laki-laki yang tergeletak di dekat pos polisi. Baju hitamnya telah tersingkap, hangus dan compang-camping.

"Saat itu kondisinya masih hidup. Kakinya masih gerak-gerak," ucap Vino.

Baca juga: Terduga Bomber Kartasura Seorang Pengangguran 22 Tahun

Rumah RA di Wirogunan, Solo, pun telah digeledah. Endang, tetangga RA, menyebut RA seorang pemuda berusia 22 tahun. Ia masih menganggur dan tinggal besama orang tua. Aparat masih berjaga di jalan kampung di sekitar rumah RA.

Reporter: Novita Rahmawati