Sumenep, Gatra.com - Pemerintah memberikan bantuan 5 kapal untuk dioperasikan di wilayah Madura. Sebab, menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, berdasarkan hasil evaluasi selama tiga tahun terakhir pelayanan mudik Lebaran di Madura tidak maksimal.
Untuk mengatasi persoalan angkutan lebaran, Budi Karya mengaku telah bekerjasama dengan pemerintah daerah. Sehingga, secara umum mudik tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Sejauh ini (pada tahun ini) tidak ditemukan masalah-masalah yang berarti,” kata Budi Karya saat memberangkatkan kapal mudik gratis dari Pelabuhan Kalianget Sumenep ke Pulau Kangean, Senin (3/6/2019).
Didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Budi Karya memecahkan kendi ke dinding kapal sebagai penanda prosesi pemberangkatan kapal ke pulau Kangean.
Mudik gratis tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Mudik gratis itu menggunakan kapal Ekspress Bahari 9C, memuat 340 penumpang, sesuai kapasitas maksimal kapal.
Pada mudik tahun ini, ditegaskan Budi Karya relatif tidak ada persoalan. “Hanya kemarin ada masalah kapal terlambat karena memang ombak besar sehingga tidak bisa dipaksakan. Bahkan saya memberikan suatu catatan bagi warga-warga KSOP jangan memaksakan kapal itu berangkat dalam keadaan cuaca tidak bagus,” pungkasnya.
Reporter: Abdul Hady JM
Editor: Bernadetta Febriana