Home Politik Diferensiasi Tarif Pelabuhan Merak-Bakauheni, Pemudik Mulai Berangkat Siang Hari

Diferensiasi Tarif Pelabuhan Merak-Bakauheni, Pemudik Mulai Berangkat Siang Hari

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberlakukan sistem diferensiasi tarif di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, di mana pengguna jasa akan dikenakan tarif diskon 10% bagi yang berangkat siang hari, dan kenaikan tarif 10% pada malam hari.

Menurut Ketua Posko Mudik Kemenhub Sigit Irfansyah, pemerintah dianggap sudah berhasil mengubah mindset masyarakat yang terbiasa melakukan penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni pada malam hari. Pada arus mudik tahun ini, kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni sudah terbagi di siang hari.

"Jika dibandingkan tahun 2018 lalu, pemudik memadati Pelabuhan Merak-Bakauheni itu saat malam hari, tapi dia siang hari lengang. Sehingga kepadatan tidak terelakkan, tapi sekarang sudah terbagi kepadatannya antara siang dan malam," jelasnya saat ditemui di Posko Mudik Kemenhub, Jakarta, Senin (3/6).

Menurutnya, hal ini tidak lain karena kebijakan diferensiasi tarif yang memang diberlakukan oleh pemerintah. Selain itu, pihaknya juga telah mensosialisasikan bahwa jalan di Sumatera pun sudah dijamin keamanannya.

"Artinya, keamanan ini kan ada Tol Trans-Sumatera yang memang rencananya tanpa hambatan. Sehingga tidak perlu khawatir masuk Sumatera pada malam hari," ujarnya.

Sebelumnya, pihak Kemenhub membatalkan kebijakan ganjil-genap di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, dan mengganti kebijakan tersebut dengan pemberlakukan diferensiasi tarif.

"Dari laporan yang masuk memang kebijakan ini mempengaruhi kebiasan pemudik untuk mengubah jam keberangkatan dari malam hari ke siang hari," tambahnya.

397