Banda Aceh, Gatra.com - Tim gabungan Polres Aceh Utara, Polres Bireuen dan Polres Aceh Tengah berhasil menangkap komplotan pembobol mesin ATM di kawasan Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Ahad sore (2/6).
Komplotan yang berjumlah tiga orang itu terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh polisi karena berusaha kabur dan melawan saat ditangkap. Ketiga pelaku, sebelumnya membobol ATM di kawasan Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.
Ketiga pelaku yang ditangkap berinisial MA (38), SA (42) dan MH (44) yang merupakan warga Medan, Sumatera Utara. Ketiga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dan kemudian diserahkan ke Polres Bireuen untuk diproses lebih lanjut.
Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol. Agus Sarjito mengatakan, penangkapan ketiga pelaku itu berhasil dilakukan setelah tim gabungan melakukan koordinasi dan penyelidikan bersama atas kasus tersebut.
"Pembobolan ATM terjadi di kawasan Kecamatan Jeumpa, Bireuen, setelah diselidiki kemudian dilakukan pengejaran. Ketiganya dilumpuhkan karena berusaha kabur dan melawan petugas saat ditangkap," kata Kombes Pol Agus Sarjito, Senin (3/6) di Banda Aceh.
Sebelumnya, jelas dia, korban bernama Julianti (30), IRT, warga Bireuen merasa uangnya terkuras setelah ATM miliknya tersangkut di mesin, padahal korban tidak menarik uang sama sekali atau melakukan transaksi apa pun di mesin itu. Korban mengalami kerugiansebesar Rp11,5 juta," jelasnya.
“Ketiga pelaku beraksi dengan cara mengganjal lubang ATM agar kartu ATM yang dimasukkan ke mesin tersangkut. Selain itu, pelaku juga meletakkan nomor Call Center palsu agar nantinya korban menelepon ke nomor tersebut,” jelasnya.
Hingga kini ketiga pelaku masih diamankan di Mapolres Bireuen untuk dilakukan pengembangan. Selain di Bireun, para pelaku juga diketahui beraksi di daerah lain seperti Aceh Tengah.