Cilegon, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Djoko Sasono mengungkapkan bahwa jumlah penumpang di Pelabuhan Merak selama arus mudik meningkat 60% dibandingkan 2018. Hal ini didasarkan pada data PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Hal ini disampaikan Djoko saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu malam (2/6).
“Intinya [jumlah penumpang] meningkat 60%. Tentunya prediksi kami masih ada 40% masyarakat yang ingin mudik ke kampung halamannya masing-masing. Perubahan ini sudah diantisipasi oleh ASDP,” ungkapnya kepada awak media.
Hal yang menarik dari penyelenggaraan mudik tahun ini adalah adanya pola yang berbeda dari 2018 lalu. Salah satunya, terkait pengaruh kebijakan diferensiasi harga yang mulai diberlakukan selama arus mudik dan balik tahun ini.
“Dengan adanya pertumbuhan arus mudik ini, tentunya menjadi satu informasi yang kita dalami dalam rangka meningkatkan pelayanan untuk tahun depan,” sambungnya.
Djoko menganggap antrian kendaraan roda dua, roda empat, dan bus merupakan hal biasa ketika arus mdik dan balik.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh ASDP, tercatat sebanyak 556.727 orang pemudik telah menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung mulai dari H-7 (29/5) hingga H-3 Lebaran (2/6). Jumlah tersebut sudah 69,4% dari total 803 ribu pemudik pada 2018.