Padang, Gatra.com - Melonjaknya tarif tiket pesawat beberapa bulan terakhir, membawa berkah tersendiri bagi jasa angkutan darat, salah satunya PT Naikilah Perusahaan Minang (NPM), yang berkantor di Jalan S. Parman, Padang, Sumatera Barat.
Kepala Staf NPM Perwakilan Padang, Heruanda mengatakan kepada Gatra bahwa kenaikan penumpang pada arus mudik lebaran 1440 Hijriah/2019 Masehi melonjak sampai 200 persen dibandingkan tahun lalu.
"Kalau dibandingkan tahun lalu, penumpang yang menaiki NPM naik 2x lipat. Kenaikan penumpang sudah kami rasakan 3 bulan terakhir, sejak tarif tiket pesawat mahal," ujar Heruanda di Padang, Jumat (31/5).
Bahkan, lanjut Heru, pemesanan untuk arus mudik Jabodetabek - Padang sudah full booking. Pihaknya mengaku sedikit kewalahan menghadapi lonjakan penumpang tahun ini.
Adapun pihak PT. NPM sudah menambah lebih dari 20 unit bus untuk melayani masyarakat yang ingin mudik dari Jabodetabek ke Sumbar.
"Kalau hari normal, kami hanya menyediakan empat bus untuk Padang-Jabodetabek (dan sebaliknya), kini sudah ditambah menjadi 26 unit bus," sebutnya.
Lalu untuk pemudik dari Padang tujuan Medan, pihaknya menyediakan empat unit bus, Padang-Jambi dua unit, Padang - Pekanbaru, dan Padang - Dumai, masing-masing sebanyak satu unit.
Untuk harga tiket, pihaknya menaikkan tarif sebesar 50% untuk kelas eksekutif, dari Rp425.000 menjadi Rp650.000 (rute Jabodetabek - Padang). Sedangkan kelas ekonomi hanya mengalami sedikit kebaikan, dari Rp325.000 menjadi Rp400.000.