Cilacap, Gatra.com – Sebanyak 24 ribu lebih kendaraan memasuki wilayah Jawa Tengah di Jalan Nasional Lintas Selatan (JLS) perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah pada Sabtu (1/6). Jumlah itu naik nyaris empat kali lipat dibanding hari sebelumnya, yang hanya 7.652 unit kendaraan berbagai jenis.
Ini sesuai dengan perkiraan kepolisian bahwa puncak arus mudik di ruas Cilacap bakal terjadi Sabtu dan Minggu. Kepolisian sebelumnya memprediksi kendaraan pemudik akan mulai ramai memadati ruas jalan pada Sabtu malam.
Pantauan di Pos Perbatasan Jawa Barat – Jawa Tengah, Mergo, Dayeuhuhur, Cilacap, pada Minggu, hingga pukul 12.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintas berjumlah 7.652 unit. Sepeda motor adalah jenis kendaraan yang paling banyak melintas.
Sebelumnya, Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Yulianto mengatakan, puncak arus mudik terjadi sepanjang akhir pekan kemarin. Alasannya karena bersamaan dengan cuti bersama bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak Sabtu lalu. Cuti serupa juga didapatkan mayoritas karyawan swasta di Jakarta dan kota besar di Jawa Barat.
Djoko menerangkan, untuk mengantisipasi kemacetan di ruas barat dan timur Cilacap, Polres telah mempersiapkan dua tim pengurai kemacetan. Masing-masing tim berkekuatan 10 personel. Tim akan segera bergerak jika terjadi kecelakaan.
“Di simpang Mergo ini ada satu tim, kemudian di timur di Sampang kita juga menyiapkan satu tim,” katanya.
Kapolres mengemukakan, sepanjang arus mudik lebaran 2019 ini, tak ada kecelakaan pemudik yang sampai menyebabkan korban jiwa. Dia mengklaim, salah satunya karena siaga petugas arus mudikmulai perbatasan Jawa Barat hingga ruas timur yang berbatasan dengan Banyumas.
“Petugas terus mengimbau dan melakukan langkah untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.
Sementara, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji memastikan, kesiapan seperti ini akan dilanjutkan sampai dengan berakhirnya arus balik nanti. Dengan demikian, wilayah Kabupaten Cilacap tetap terjaga keamanan dan kondusif hingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik.
"Bukan hanya arus mudik tapi juga arus balik nanti," kata dia.
Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Cilacap memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas langkah yang diambil petugas. Pihaknya menyertakan masyarakat, terutama yang tergabung menjadi anggota Linmas. "Ini kerja kita bersama. Polri, TNI (AD), Lanal sampai Linmas semua dikerahkan," ucap Tatto.