Merak, Gatra.com – Jelang Idulfitri, PT ASDP Indonesian Ferry (Persero) mengungkap jumlah penumpang dari H-7 hingga H-4 Lebaran di Pelabuhan Merak ada kenaikan dari 119.984 Orang (2018) menjadi 156.418 Orang (2019) atau meningkat sebesar 30,4%.

Adapun jumlah kendaraan roda dua, roda empat kecil, dan roda empat atau lebih pada H-4 Lebaran 2019, masing-masing sebesar 14.030 unit, 17.679 unit, dan 19.144 unit serta masing-masing naik sebesar 37,4%, 32,4%, dan 30,0%

Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi mengungkapkan kenaikan tersebut terjadi karena melonjaknya harga tiket pesawat dan jalan tol Trans Sumatera-Jawa yang makin mulus dan luas jangkauannya.

"Awalnya kami prediksi kenaikannya hanya 15%, tapi ini dua kali lipat," ungkapnya, di Pelabuhan Merak, Minggu (2/6).

Ira menghimbau para pemudik dapat memilih perjalanan siang hari untuk mengurai kepadatan arus mudik dan tetap menjaga keselamatan.

Ira menyebut bahwa jelang lebaran, ASDP telah memberlakukan pemotongan tarif masuk 10% pada shift I (08.01-19.59) dan peningkatan tarif masuk 10% pada shift II (20.00-08.00). 

“Ini berpengaruh terhadap penumpang shift I yang lebih besar dari shift II pada Kamis (30/5), meskipun esoknya kembali ke pola lama. Kami lihat ada kombinasi hari kejepit dan intensif 10%," katanya.

Selain itu, lanjut Ira, ASDP juga  telah mengoperasikan armada kapalnya secara penuh sebanyak 40 buah sejak H-5 sejak 31 Mei lalu.

"Dalam 10-20 menit sekali datang ada satu kapal," ujarnya.

Pantauan Gatra.com sejak H-5 (31 Mei 2019), antrian kendaraan hanya terjadi disekitar dermaga untuk proses bongkar muat barang dan penumpang.

"Antrian sudah setengah jam kali ya, kalau hari biasa langsung masuk," ujar Saefuddin seorang pengendara motor asal Jakarta. 

Sedangkan Asrizal, pengendara mobil  yang akan menuju Padang, mengaku masih prosesnya antrian perlahan bergerak, meski agar tersendat. 
"Alhamdulillah, tadi lancar di jalan dan baru mulai macet lagi di sini," katanya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengingatkan agar pemudik tetap konsentrasi dan memperhatikan keselamatan serta kenyamanan dalam menggunakan moda transportasi.

"Ini penting agar pemudik dapat tiba dengan selamat di tempat tujuan," ujarnya dalam konferensi pers Sabtu kemarin.