Banda Aceh, Gatra.com - Dinas Perindustrian dan Perdangangan (Disperindag) Aceh memprediksi harga daging sapi lokal atau sapi Aceh pada meugang Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriyah di Provinsi itu normal.
“Kita prediksikan harga daging sapi lokal pada meugang pertama dan kedua di Banda Aceh sekitar Rp130 Ribu hingga Rp150 ribu per kilogramnya,” kata Kepala Disperindag Aceh, M. Raudhi kepada wartawan di Banda Aceh, Ahad (02/06).
Menurut dia, jika ada pedagang yang menjual harga daging mencapai Rp160 ribu pada meugang nantinya, maka itu pedagang di wilayah Barat Selatan karena harga ternak di daerah tersebut relatif tinggi. Apalagi, seperti harga daging kerbau.
Ia juga menjelaskan, harga daging lokal memang relatif sedikit mahal dikarenakan kualitas dagingnya bagus dibandingkan dengan harga harga sapi impor. “Kalau harga daging di Aceh Rp150 ribu itu normal,” jelasnya.
Menurut dia, pada meugang lebaran ini konsumsi daging di provinsi itu tidak terlalu meningkat, karena masyarakat tidak terlalu banyak membeli daging karena saat lebaran masyarakat Aceh jarang konsumsi daging.
“Masyarakat Aceh kurang mengonsumsi daging saat meugang lebaran, berbeda dengan halnya dengan meugang puasa yang rata-rata masyarakat mengonsumsi daging sebelum masuk bulan puasa,” terangnya.
“Kita imbau masyarakat Aceh jangan membeli secara berlebihan, beli sesuai dengan kebutuhan saja. Sementara untuk pedagang jangan menjual barang terlalu tinggi hanya untuk mendapatkan keutungan yang lebih banyak,” terangnya.
Sebelumnya, harga daging meugang puasa pertama di wilayah Kota Banda Aceh mulai Rp150.000 hingga Rp170.000 per kilogram. Mahalnya daging dikarenakan harga sapi lokal naik jelang meugang.