Balikpapan, Gatra.com – Sedikitnya 900 pemudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan dengan tujuan Surabaya dan sekitarnya pulang kampung menggunakan kapal perang, KRI Makassar-590, Sabtu (1/6).

Kapal bertolak dari Pelabuhan Semayang, sekira pukul 17.00 Wita menuju Surabaya. Perjalanan akan ditempuh selama kurang lebih 2 hari.

"Sampai di Surabaya tanggal 3 Juni. Mudah-mudahan cuaca mendukung sehingga perjalanan lancar. Dari Balikpapan langsung ke Surabaya, dengan kecepatan maksimal 12 knot," kata Komandan KRI Makassar-590, Letkol Laut (P) Anton Pratomo sesaat sebelum berangkat.

Anton mengatakan kapasitas penumpang alias pemudik yang disiapkan dalam pelayaran kali ini ada sebanyak seribu orang.

"Kita maksimalkan seluruh dek. Hari ini penumpang 986 orang. Sebelumnya kita pernah angkut penumpang sampai 1.300 orang. Tapi di bulan Ramadan ini, baru kali ini lagi angkut penumpang," lanjutnya.

Biasanya, kapal perang ini digunakan mengangkut logistik dan peralatan pertempuran seperti tank. 

"Maksimal kalau tank, 22 unit," bebernya.

Sementara itu, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Wahyu Cahyono di lokasi yang sama, Pelabuhan Semayang mengatakan, kapal ini disediakan gratis untuk pemudik.

Ini merupakan wujud kerja sama antara TNI dan pemerintahan. Adanya prediksi peningkatan jumlah pemudik jalur laut karena mahalnya tiket pesawat menjadi pertimbangan utama.

"Pemudik jalur laut dari Balikpapan diperkirakan meningkat. Karena harga pesawat cukup tinggi, sehingga Kementerian Perhubungan bersurat ke Mabes TNI AL untuk mengangkut pemudik. Selain di sini, kapal juga ada disiapkan rute Lampung-Jakarta," katanya.