Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku tidak memberikan fasilitas pemudik sepeda motor. Pasalnya, Pemerintah tidak merekomendasikan pemudik menggunakan sepeda motor untuk pulang ke kampung halaman.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Kemenhub Budi Setyadi, pihaknya telah berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan fasilitas mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah daripada menggunakan sepeda motor.
Pasalnya, program mudik gratis yang diberikan oleh pemerintah ini memang bertujuan untuk menekan angka pemudik yang menggunakan sepeda motor.
"Fasilitas untuk pemudik motor dinilai kurang, karena memang kami tidak pernah rekomendasikan mudik dengan menggunakan motor," ujar Budi saat ditemui di Pelabuhan Tj Priok, Jakarta Utara, Sabtu (1/6).
Namun, ia mengaku pihaknya juga telah mempersiapkan fasilitas rest area yang memang ditujukan kepada pemudik sepeda motor yang menggunakan jalur arteri. Menurutnya, seluruh jembatan timbang milik Kemenhub digunakan sebagai rest area saat masa mudik dan balik Lebaran 2019.
"Jembatan timbang di Pantura kami fungsikan jadi rest area bagi pemudik sepeda motor. Ada pijat, makan gratis, tambahan toilet, tidur, salat, dokter, dan bengkel.
"Harapan kita sebetulnya, itu mengubah pandangan masyarakat yang mudik dengan motor beralih ke angkutan umum atau mudik gratis yang disiapkan pemerintah," tambahnya.