Yogyakarta, Gatra.com – Pelatih tim nasional U-23 Indra Sjafri berharap berlangsung derby atau laga dua klub di satu kota di Yogyakarta di ajang sepak bola Liga 1 tahun depan. Sebagai warga Yogyakarta, Indra berharap uji coba timnya melawan PSIM, di Bantul, Minggu (2/6), menjadi momentum bangkitnya klub Yogyakarta yang kini berada di Liga 2 tersebut.
"PSIM mempunyai sejarah panjang di dunia sepak bola Indonesia. Semoga uji coba besok menjadi titik awal kebangkitan klub kebanggaan masyarakat Kota Yogyakarta,” kata Indra saat jumpa pers di Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (1/6).
Indra mengatakan ber-KTP Kota Yogyakarta sejak 2009. Untuk itu, ia berharap PSIM tahun depan bisa menembus dan beraksi di Liga 1. Menurutnya derby Yogyakarta di Liga 1 akan menjadi sesuatu yang keren.
Untuk pertandingan uji coba di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Indra menyatakan akan menjadi seleksi bagi ke-26 pemain yang menjalani pemusatan latihan pertama kali menghadapi SEA Games 2019 di Filipina.
“Usai uji coba ini akan ada 10 nama yang dicoret. Kami sampai Agustus akan terus melakukan pencarian pemain-pemain muda baru dalam beberapa pemusatan latihan,” ujarnya.
Menurutnya, pencarian pemain itu menjadi program nasional PSSI. Program tersebut juga jadi alasan utama pemain-pemain timnas U-23 yang sudah punya nama seperti Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdhani, dan Marinus Wanewar tidak dipanggil.
Timnas U-23 hasil pemusatan latihan ini rencananya diujicoba di tingkat nasional di gelaran Piala Merlion, Singapura 7-9 Juni. Timnas Indonesia U-23 akan terdiri 22 pemain.
“Kami pada 20 September akan mendaftarkan 40 nama, untuk kemudian sampai Desember diperas menjadi 26 pemain yang mewakili Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, pelatih PSIM Yogyakarta Vladimir Vujovic mengucapkan banyak terima kasih kepada PSSI karena diberi kesempatan melawan timnas U-23 yang berisi banyak pemain berkualitas dari tim-tim Liga 1.
“Ini kesempatan bagus bagi kami dan sebagai seleksi memilih pemain terbaik. Kami berharap pemain mendapatkan banyak pengalaman, terlebih sebentar lagi Liga 2 bergulir,” ujarnya.
Vujovic berharap supporter pertandingan besok memberi dukungan terbaik sehingga pemain juga mampu memberikan penampilan terbaik.
“Melihat antusiasme penonton, yang kabarnya sudah menghabiskan tiket, saya akan berusaha maksimal membawa tim ini lolos Liga 1 tahun depan,” ujarnya.
Caption : Pelatih Timnas U-23 Indra Safjri dan Pelatih PSIM Yogyakarta Vladimir Vujovic saat jumpa pers di Balai Kota Yogyakarta Sabtu (1/6). Kedua pelatih sepakat bahwa pertandingan uji coba di Bantul adalah untuk menyeleksi pemain.