Batanghari, Gatra.com - Pedagang pakaian di Pasar Keramat Tinggi, Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, banyak mengeluh omzet jualan mereka menurun drastis jelang lebaran. Daya beli rendah masyarakat merupakan pemicu penurunan pendapatan pedagang.

"Pendapatan pedagang turun mencapai 80 persen dari tahun lalu," kata salah satu pedagang pakaian bernama Rini, Sabtu (1/6).

Rini bilang tahun lalu masih bisa meraup pendapatan Rp5 juta sehari. Sementara jelang lebaran tahun ini pendapatan sehari berkisar Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

Senada dikatakan Indri Pangestu, pedagang pakaian muslimah. Dia berujar aktivitas jual beli pakaian Pasar Keramat Tinggi jelang lebaran 2019 lebih sepi dibanding tahun sebelumnya.

"Kondisi ekonomi masyarakat kian hari kian merosot, salah satunya tidak stabilnya harga karet dan sawit," katanya.

Penurunan omzet rupanya juga dirasakan pedagang kue kering. Menurut salah seorang pedagang kue kering, Kasmawati, kue kering lebaran paling laris di antaranya kue bangkit dan astor.

"Walaupun dua jenis kue kering ini laris, namun penghasilan tahun ini mengalami penurunan sekitar 50 persen jika dibanding tahun 2018," ujarnya.

Dia bertutur, jelang lebaran tahun lalu dirinya bisa meraup penghasilan dalam sehari mencapai Rp5 juta. Menurunnya pendapatan penjual kue kering dipicu kurangnya minat pembeli.

"Faktor lainnya karena kondisi ekonomi masyarakat yang kurang stabil, sehingga memaksa ibu rumah tangga mengutamakan keperluan lain," katanya.