Jakarta, Gatra.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Letjen (purn) Yayat Sudrajat tidak percaya mantan Danjen Kopassus Mayjen (purn) Soenarko terlibat makar.
"Aneh bagi saya, kalau diberitakan Pak Narko ini mau makar, membawa penyelundupan senjata. Saya marah sekali," ungkap Yayat kepada wartawan di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Jumat (31/5).
Yayat mengatakan seorang prajurit disumpah untuk setia kepada bangsa dan negara. Selain itu, ia juga tidak percaya Soenarko terlibat dalam penyelundupan senjata untuk makar.
Alumnus Akademi Militer 1982 ini menyebut Soenarko sebagai korban kepentingan politik dengan tuduhan pelanggaran HAM. Namun, bagi Yayat semua pemberitaan mengenai Soenarko di media massa dinilai tidak masuk akal.
"Masa seorang Soenarko, Kopassus lagi, mau memberontak. Lebih lucu lagi menyelundupkan senjata hanya satu (unit). Mau bisa apa gitu makar? Masuk akal enggak ini?" katanya.
Diketahui, Soenarko dilaporkan atas tuduhan makar pada 20 Mei 2019. Selain itu, Soenarko juga ditangkap dan ditahan atas dugaan penyelundupan senjata pada hari yang sama.