Tebo, Gatra.com - Polres Tebo terus mengembangkan kasus penemuan jenazah Hendra bin Taher alias Engga (30) di gudang kosong jalan Poros Pemayungan RT 05 Desa Pemayungan Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Jambi, beberapa waktu lalu. Dimana jenazah tersebut saat ditemukan kondisinya telah membusuk.
Untuk mengetahui penyebab kematian Hendra yang diduga korban pembunuhan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jambi dan Polda Sumatera Selatan telah melakukan otopsi terhadap jenazah korban di ruang mayat RSUD STS Tebo. Autopsi ini dipimpin langsung oleh AKBP Dr Rizal. Sedikitnya ada 10 orang dari Tim DVI Polda Jambi yang mengeksekusi autopsi.
Kapolres Tebo melalui Kasat Reskrim, AKP Hendra membenarkan adanya giat autopsi terhadap jenazah membusuk yang ditemukan di belakang gudang kosong di Dusun Bukit Bulan, Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay, Tebo.
"Rabu kemarin (29/5) Tim DVI dari Polda Jambi melakukan autopsi terhadap jenazah Hendra. Hasilnya belum diketahui," kata Hendra, Jumat (31/5).
Baca Juga: Mayat Membusuk Ditemukan di Gudang Kosong
Ketika ditanya apa hasil autopsi, Hendra mengatakan, belum bisa dibeberkan karena tengah mengungkap kasus ini.
Kakak korban, Anto dikonfirmasi mengatakan kalau keluarga sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa adiknya tersebut. Dia dan keluarganya sangat berharap kasus ini terungkap dan pelakunya cepat tertangkap. Kami hanya ingin pelaku tertangkap dan diberi sanksi berat," kata Anto.
Anto berkata jika adiknya itu dikebumikan di kampung halaman yakni di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Habis diautopsi, kami sekeluarga langsung membawa jenazah kakak saya ke kampung halaman di Desa Semelinang, Kecamatan Pranab, Indragiri Hulu (Inhu), dan disemayamkan di sana," kata kakak tertua korban.