Tangerang, Gatra.com - Memasuki arus mudik Lebaran H-5 Terminal Poris Plawad, Tangerang mulai dipadati calon penumpang. Mereka rata-rata akan menuju ke kampung halaman di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Lonjakan penumpang mulai terlihat saat mengantre loket pembelian tiket. Pantauan Gatra.com, meskipun padat para pemudik mengantre dengan teratur dan tidak terjadi kegaduhan.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Budi Rahardjo mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan tiap terminal sudah harus melakukan segala persiapan, termasuk juga pengecekan terhadap armada bus berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO).
"Yang terpenting melakukan ramp check armada bus bersama sama dengan instansi lain, termasuk pengecekan kesehatan bagi pengemudi," ujar Budi Rahardjo saat dihubungi Gatra.com, Jumat (31/5).
Tak hanya itu pihaknya juga melakukan kegiatan posko lintas instansi untuk menjamin ketertiban dan keamanan pelayanan.
Ia juga menjelaskan lonjakan penumpang sudah terjadi sejak 25 Mei 2019, jika melihat perbandingan pada hari biasa yang hanya memberangkatkan ratusan penumpang. Sedangkan jelang Lebaran penumpang bisa mencapai ribuan.
"Kenaikan penumpang signifikan terjadi pada 25 Mei 2019 yaitu 1.417 penumpang, sedangkan jumlah penumpang pada hari biasa hanya mencapai 400-500 penumpang dan 700-an penumpang pada weekend," jelas Budi.
Pada H-7 yakni Kamis 29 Mei kemarin makin terlihat kenaikan jumlah penumpang dengan mengangkut sebanyak 2.684 orang.
"Kemungkinan puncak jumlah penumpang masih terjadi di akhir pekan ini, pada Sabtu ataupun Minggu," ungkap Budi.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, lanjut Budi, pihaknya bersama Perusahaan Otobus berkoordinasi menyediakan bus cadangan.
"Untuk kesiapan Terminal Poris Plawad, Tangerang, angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) disiapkan 150 unit bus dari 67 PO dengan cadangan 92 unit bus," kata Budi.
Sebagian besar bus melayani untuk trayek ke kota Jawa Tengah dan ada juga ke Jawa Timur dan Sumatera.