Home Ekonomi Jelang Lebaran, Pembangunan Hall Stasiun Rangkasbitung Belum Rampung

Jelang Lebaran, Pembangunan Hall Stasiun Rangkasbitung Belum Rampung

Lebak, Gatra.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah membangun hall bagi para penumpang kereta rel listrik (KRL) atau commuter line. Namun, tahap pengerjaannya terhambat, baru 50%. Padahal, hall tersebut dipersiapkan untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2019.

“Ada hambatan dalam pembangunannya, baru mulai 3 bulan terakhir,” ujar Kepala Stasiun Rangkasbitung, Gun Gun Adinugraha di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Jumat (31/5).

Ia memaparkan yang menjadi kendala adalah stasiun ini berstatus cagar budaya (heritage) dan harus dipertahankan struktur aslinya. Stasiun ini memiliki arsitektur peninggalan zaman Kolonial Belanda dan telah beroperasi sejak 1 Juni 1900.

Kata Gun Gun, Stasiun Rangkasbitung juga akan dilengkapi dengan depo kereta setelah jalur rel ganda rampung. “Ke depan, Rangkasbitung bisa simpan armada KRL (Kereta Rel Listrik/commuter line),” ujarnya.

Ia mengungkapkan pihaknya memiliki pasukan pengamanan internal sebanyak 66 personel dalam menghadapi Lebaran. Setiap shift terdapat 4 personel keamanan.

“Kami dibantu BKO (Bantuan Kendali Operasi) Polda Banten sebanyak 8 orang, BKO Marinir 4 orang, dan Polsek (Kepolisian Sektor) depan stasiun,” ujarnya.

Terkait layanan kesehatan, Gun Gun mengaku pihaknya siap memberi pelayanan sakit ringan atau berat. Ada Posko Kesehatan yang siap merujuk ke rumah sakit apabila diperlukan. Di stasiun ini juga akan ada 10 orang petugas kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang bersiaga.

“Unit kesehatan Daop (Daerah Operasi) standby pantau,” ungkapnya.

549