Home Gaya Hidup Jumlah Penumpang Keluar NTT Meningkat

Jumlah Penumpang Keluar NTT Meningkat

Kupang, Gatra.com - Kepala Cabang PT. Pelayaran Indonesia (Pelni) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Ishak Gerald Thei mengatakan arus mudik Tahun 2019 ini mengalami kenaikan 2 persen dari tahun 2018 lalu.

Sepekan terakhir ini, sejak tanggal 22 – 30 Mei 2019 jumlah penumpang arus mudik dari Kupang menuju daerah Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan Jakarta melonjak tajam. 

“Tahun lalu kami hanya menyiapkan enam armada laut. Tahun ini bertambah menjadi tujuh armada laut, dan itu pun kuota tiket untuk Kapal Umsini sudah terjual habis hingga tanggal 30 Mei 2019,” kata Ishak Jumat (30/5).

Dia menyebutkan ketujuh kapal yang disiapkan itu adalah Bukit Siguntang, Umsini, Lawit, Sirimau, Wilis, Awu dan Lambelu. Dari tujuh kapal yang disiapkan itu, 3 kapal bertipe 2000, 3 kapal lagi bertipe 1000, dan 1 kapal bertipe 500 untuk melayani seluruh rute di Indonesia hingga Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta.

“Ada berita gembira untuk masyarakat NTT. Karena kapal Awu kembali beroperasi di NTT mulai tanggal 3 Juni 2019 masuk Kupang dengan rute Kupang, Kalabahi, Ende, Waingapu, Bima, Benoa, Surabaya. Balik lagi, Surabaya, Benoa, Bima, Ende, Sabu, Rote, Kupang,” kata Ishak.

Untuk mempermudah pembelian tiket, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah loket penjualan di Kota Kupang, selain di Kantor PT. Pelni Cabang Kupang juga di 4 agen travel lainnya di Kota Kupang hingga Oesao, Kabupaten Kupang dan bisa juga mengakses langsung melalui online dengan menggunakan jasa traveloka seperti pembelian tiket pesawat.

Soal harga tiket kata Ishak, belum ada instruksi resmi dari Kementerian Perhubungan, sehingga pihaknya masih menggunakan tarif lama. “Khusus penjualan tiket di agen-agen/travel yang sudah ditetapkan, PT Pelni memberikan toleransi kenaikan untuk jasa penjualan tiketnya sebesar 10 persen dari harga tiket yang sudah ditetapkan,” katanya.

Kepada para penumpang yang mau berangkat, ia menghimbau, agar dua jam sebelum kapal berangkat sudah berada di pelabuhan dengan menunjukkan identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan kalau tidak memiliki identitas diri, maka petugas berhak menolak keberangkatannya.

Dia menyebutkan sepekan terakhir ini jumlah penumpang arus mudik dari Kupang keluar NTT melonjak tajam. Seperti keberangkatan Kapal Umsini tanggal 22 Mei 2019 lalu.

Jumlah penumpangnya 1.500 orang, dan Kapal Lambelu, 500 orang. Kemudian Kapal Umsini lagi tanggal 24 Mei 2019 menangkut 600 orang, Bukit Siguntang, 1.150 orang, dan Kapal Lawit tanggal 25 Mei 2019 sebanyak 700 orang.

“Sementara penjualan tiket Kapal Umsini yang berangkat tanggal 1 Juni 2019 sudah habis terjual. Daya tampung kapalnya sebanyak 2000 orang,” sebut Ishak.

736