Home Politik MUI: Jaga Kohesifitas Sosial setelah Lebaran

MUI: Jaga Kohesifitas Sosial setelah Lebaran

Jakarta, Gatra.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau seluruh umat Islam menjaga kohesifitas sosial (khususnya menjelang hari raya Idulfitri) agar tidak terjadi kerusuhan seperti pada 21 Mei-22 Mei lalu. 

"Di lebaran ini MUI mengimbau seluruh umat Islam untuk memelihara perdamaian, memperkuat dan memperkokoh hubungan antar saudara serta antar sesama warga negara," ucap Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan ketika ditemui di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/5).

Amirsyah menyebutkan perbedaan aspirasi politik merupakan hal biasa. Menurutnya harus dipandang sebagai rahmat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bukan sebagai pemicu terjadinnya sikap saling marah, benci dan mencaci maki. 

"Untuk itu, MUI menjadikan peristiwa 21-22 Mei sebagai muhasabah. Turut prihatin serta mendoakan semoga yang wafat 8 orang mendapat tempat di sisiNya serta diampuni dosanya," tambah Amirsyah.

Selain itu, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Muhyiddin Djunaidi mengatakan MUI sangat prihatin terhadap sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal. MUI mendoakan agar seluruh amal ibadah iman dan Islammnya diterima.

"Dan perlu juga kita mencari penyebab utamanya kenapa mereka meninggal dalam jumlah besar. Sehingga kedepannya kita tidak mengulangi kesalahan itu lagi," tutup Muhyiddin.

129