Rangkasbitung, Gatra.com - Para pemudik mulai ramai memadati Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten pada Jumat (31/5). Penumpang berhamburan keluar kereta Commuter Line yang berangkat dari Stasiun Tanah Abang.
Sebagian naik kendaraan menuju lokasi sekitar Rangkasbitung, sebagian lainnya menunggu kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Seorang penumpang, Roni yang mudik bersama anak dan istri ke Rangkasbitung lebih memilih naik kereta. "Kalau naik bus lama, sering ngetem," ujarnya.
Kepala Stasiun Rangkasbitung, Gun Gun Adinugraha mengungkapkan jumlah penumpang yang turun di stasiunnya pada H -6 (30 Mei) mencapai 19.595 orang. "Mengalami kenaikan 45% dari rata-rata harian," ungkapnya.
Gun berpendapat bahwa puncak jumlah penumpang yang datang ke stasiun ini adalah nanti pada H-4 hingga H-3 Lebaran (1-2 Juni). "Keberangkatan arah Merak s.d h-6 masih normal," ujarnya.
Ia menambahkan keberangkatan Merak baru mencapai puncaknya saat H+1 dan H+2 Lebaran (6-7 Juni). "Rangkasbitung karakter masyarakatnya (saat Lebaran) bukan hanya momen mudik, tapi momen wisata dan ziarah," tuturnya.
Gun mengaku sampai saat ini belum ada penambahan armada. "Untuk KCI (Kereta Commuter Indonesia) dinamis," ujarnya.
Jumlah armada Rangkasbitung-Merak hanya ada 2 rangkaian dengan 6 kali pemberangkatan harian, sedangkan Tanah Abang-Rangkasbitung sebanyak 22 pemberangkatan. Frekuensi keberangkatan selama Lebaran tidak ada perubahan.