Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Sebanyak 122 orang prajurit dan PNS Kodim 0419/Tanjab, Jumat (31/5) dilepas untuk melakukan cuti hari raya Idul Fitri. Pelepasan prajurit gelombang pertama ini dilakukan langsung oleh Dandim 0419/Tanjab, Letkol Inf M. Arry Yudistira.
Di hadapan para prajurit, Letkol Inf M. Arry Yudistira mengatakan agar para prajurit selalu siaga selama mudik. Selain itu juga harus hati-hati selama dalam perjalanan.
"Seluruh anggota dalam pelaksanaan cuti agar hati-hati di dalam perjalanan, kendalikan diri masing-masing, selalu antisipasi, waspada dan siap siaga kemungkinan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Yakni, dalam setiap kegiatan ataupun perpindahan personel," ujarnya.
Dikatakan pula, sesuai aturan dan perintah dari komando atas, pada 5 Juni paling lambat pada pukul 21.00 WIB cuti gelombang pertama agar kembali ke kesatuan dan lapor ke penjagaan Makodim 0419/Tanjab. Hal ini dilakukan, mengingat pada tanggal 6 Juni ada gelombang kedua yang akan menyusul untuk diberangkatkan.
Menurut Arry Yudistira, mudik pada hari raya Idul Fitri merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga masyarakat, tidak terkecuali dengan prajurit TNI. Prajurit juga hendak lebaran bersama keluarga di kampung halamannya.
Untuk prajurit yang melakukan mudik dan meninggalkan rumah, Arry Yudistira meminta agar memeriksa keadaan rumah sebelum ditinggalkan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tentunya anggota yang akan meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama sebaiknya memastikan peralatan listrik dalam keadaan mati dan melepas regulator gas dari tabungnya, agar tidak terjadi hubungan arus pendek serta kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran tabung gas," katanya.
Disebutkannya pula, rumah di asrama maupun rumah sendiri yang ditinggal kosong dapat berisiko terjadinya tindakan kriminal pencurian atau pembobolan rumah. Untuk itu sebaiknya, jangan meninggalkan barang berharga seperti uang dan perhiasan di dalam rumah, lebih baik disimpan di bank. Pastikan juga pintu dan jendela dalam keadaan terkunci serta kunci rumah bisalah titipkan kepada tetangga, atau keluarga terdekat sekitar rumah yang tidak mudik untuk jaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Nanti juga bisa meminta untuk memeriksa keadaan rumah dalam waktu berkala. Ini untuk menjaga kelancaran dan keamanan serta meminimalisir tindak kejahatan yang terjadi pada saat hari raya Idul Fitri 1440 H," kata Arry.
Dandim juga mengimbau, supaya prajurit Kodim 0419/Tanjab menghindari pelanggaran serta membina hubungan baik dengan masyarakat di manapun berada.
"Tetap jaga nama baik individu, keluarga, pimpinan dan satuan tempat bertugas," ujar Letkol Inf M. Arry Yudistira.