Gatra.com, Pati - Pemkab Pati bekerja sama dengan Disdagperin, Tim Penggerak PKK, PCNU Pati, dan pihak swasta, mengadakan pasar murah di halaman Masjid Amal Bakti Pancasila Darussalam, Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak, Rabu-Kamis (29-30/5) .
Pasar murah itu diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu. "Karena itu barang yang dijual sudah disubsidi, baik dari pihak pemda maupun swasta. Harga pasaran memang lebih mahal dari di sini. Jadi, diharapkan yang membeli juga berasal dari masyarakat kurang mampu," kata Bupati Pati, Haryanto. Namun, ada pula beberapa lapak yang diperuntukkan bagi masyarakat umum.
Menurut Bupati, sengaja diberlakukan aturan yang demikian untuk mengantisipasi agar tidak ada tengkulak. Supaya masyarakat yang tergolong mampu, tidak bisa seenaknya memborong dagangan di pasar murah ini kemudian dijual kembali di luar agar mendapat keuntungan lebih.
"Bukan itu tujuan kita. Subsidi ini tujuannya untuk membantu masyarakat kurang mampu," ujarnya.
Pasar Murah ini diadakan dalam rangka menyambut Idulfitri. Jumlah total ada 702 paket sembako yang disediakan, diperuntukkan bagi 702 warga kurang mampu di Kecamatan Cluwak. "Pendataan warga kurang mampu ini dilakukan oleh pihak pemerintah desa dan rekan-rekan NU," kata Kepala Disdagperin, Riyoso.
Demi mendapat jatah di pasar murah, warga mengantre di lapak-lapak yang didirikan di sana untuk menebus paket sembako murah sambil memegangi selembar kupon.
Dengan membawa bekal uang 42 ribu rupiah dan menyertakan kupon tersebut, masyarakat bisa mendapat 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, dan 1 liter minyak goreng. Lebih murah dari harga di pasaran secara umum.
"Ada juga lapak-lapak murah yang difasilitasi pihak swasta dan sifatnya umum, bukan hanya untuk warga kurang mampu," ujarnya. Selain paket sembako murah seharga 42 ribu rupiah, di Pasar Murah pengunjung antara lain juga dapat membeli telur seharga Rp19 ribuper kilogram dan juga gula pasir dengan harga Rp11.500 per kilogram.
Pasar murah menjelang Lebaran di Pati, merupakan acara rutin yang diselenggarakan Pemkab. Tempatnya berpindah-pindah. Tahun kemarin diselenggarakan di Kecamatan Jaken, dan selanjutnya, akan berpindah dan diadakan ke wilayah Pati utara.