Jakarta, Gatra.com - Lonjakan penumpang Kereta Api (KA) di musim mudik kali ini, tidak berdampak di stasiun Jatinegara. Setelah dicabutnya izin sebagai stasiun pemberangkatan KA jarak jauh pada dua tahun lalu, kini Stasiun Jatinegara lebih berfokus kepada jasa angkutan commuter line.
“Jadi KA jarak jauh tidak ada lagi yang berhenti atau mengambil penumpang di stasiun Jatinegara. Pengguna itu tetap naik dari relasi sesuai di tiket, baik di Gambir ataupun Pasar Senen,” ujar Senior Manager Corcomm KAI Daop I Jakarta, Eva Chaerunisa saat dihubungi Gatra.
Hal tersebut diamini oleh Wakil Kepala Stasiun Jatinegara, Nurudin yang mengungkapkan bahwa Stasiun Jatinegara tidak lagi melayani keberangkatan KA jarak jauh. Dia juga tidak dapat memastikan adanya indikasi lonjakan penumpang mudik di stasiun yang menjadi tanggung jawabnya tersebut.
“Kalau keberangkatan dari Daop I menuju ke daerah Jawa, tidak kelihatan jumlah penumpang naik atau tidak jika dilihat dari Stasiun Jatinegara,” tuturnya di kantor Kepala Stasiun Jatinegara, Jakarta, Kamis (30/5).
Pihaknya mengatakan bahwa kemungkinan penambahan jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta lah yang dapat dianalisa di Stasiun Jatinegara. Hal ini dikarenakan banyak pemudik yang kembali ke Jakarta memilih turun di Stasiun Jatinegara ini.
“Kalau arah balik ke Jakartanya mungkin baru bisa kelihatan karena ada sebagian penumpang yang turun di stasiun Jatinegara,” imbuhnya.
Nurudin juga menyampaikan bahwa tidak banyak pemudik di daerah sekitar Jatinegara yang menggunakan commuter line untuk bisa sampai ke Stasiun Senen, yang merupakan stasiun keberangkatan menuju daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut.
“Commuter line ke Senen ini sedikit jumlahnya, makanya tidak banyak pemudik di sekitar wilayah sini yang memakai jasa kami untuk bisa sampai ke Stasiun Senen. Mereka khawatir ketinggalan kereta mereka jika harus menunggu commuter line disini,” pungkasnya.