Jakarta, Gatra.com - Penyandang disabilitas yang mengenakan kursi roda kini bisa mudik dengan aman menggunakan mobil Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD).
Pengguna kursi roda, Heri Susanto mengaku selama ini fasilitas untuk penyandang disabilitas masih sangat minim di Indonesia, terlebih untuk transportasi yang biasa digunakan saat mudik Lebaran.
"Disabilitas kan pasti ada lah perbedaan-perbedaan itu, fasilitas dari travel, taksi, seperti itu. Kita yang menggunakan kursi roda pasti dipertanyakan seperti itu, 'itu kursi roda dibawa atau tidak'," uja Heri saat ditemui di acara pelepasan mudik dari MRAD di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/5).
Heri mengakui, dengan adanya program mudik dari MRAD sangat membantu para penyandang disabilitas, terlebih dirinya yang akan melintas ke Pulau Sumatera.
"Kita merasa nyaman. Fasilitas ada semua, dari toilet, kasur. Dari kendaraannya pun, naik turun pakai alat hidrolik. Amanlah. Kalau pakai travel kan harus digendong-gendong, kursi roda diangkat-angkat," papar Heri.
Heri berharap, program seperti ini akan terus ada. Tak hanya sebatas untuk fasilitas mudik, namun seluruh fasulitas umum bisa ramah kaum disabilitas.
Sebagai informasi, mobil ini disediakan oleh gerakan MRAD yang didukung oleh Kementerian Sosial, Perusahaan Listrik Negara (PLN), LAZISMU, dan lembaga lainnya.
Mobil akses untuk pengguna kursi roda disediakan sebanyak 7 mobil. Sementara itu, untuk penyandang disabilitas lain seperti tuli, tunanetra, dan lainnya menggunakan bus regular sebanyak 25 buah.
Adapun jadwal keberangkatan mobil ini dibagi menjadi dua, yakni pada hari ini, Kamis (30/5) dan Sabtu, (1/6) mendatang. Mobil ini mengantar para peserta dengan tujuan Pulau Jawa dan Sumatera.