Jakarta, Gatra.com - Sejak kurang lebih dua tahun statusnya sebagai stasiun pemberangkatan kereta api (KA) jarak jauh dihentikan, Stasiun Jatinegara melakukan pembangunan serta revitalisasi secara masif. Nantinya stasiun ini akan dibangun dua lantai yang dilengkapi dengan lift dan eskalator. Hal ini membuat fasilitas di stasiun Jatinegara menjadi setara dengan stasiun keberangkatan, seperti Gambir dan Pasar Senen.
Menurut Wakil Kepala Stasiun Jatinegara, Nurudin bahwa proyek tersebut diperkirakan rampung pada tahun depan. Namun dirinya belum dapat memastikan apakah Stasiun Jatinegara nantinya akan menjadi stasiun keberangkatan kembali atau tidak. Yang jelas, ia menambahkan, stasiun yang menjadi tanggungjawabnya ini nantinya akan memberikan fasilitas terbaik untuk penggunanya.
“Tidak semua stasiun akan seperti itu kan. Mungkinnya nanti ada fasilitas wifi juga untuk kenyamanan stasiun. Ini baru sekitar 60% pembangunan berjalan,” ujarnya di kantor Kepala Stasiun Jatinegara, Jakarta, Kamis (30/5).
Walaupun begitu, menurut pengguna stasiun Jatinegara berpendapat bahwa akses saat ini agak sulit ditempuh walaupun beberapa bangunan tampak lebih bagus dan modern.
“Sekarang sudah mulai rapi ya, bangunan baru juga banyak, tapi sayang di beberapa peron jalannya sempit dan bahaya juga takut jatuh ke rel kereta apinya kalo lagi berdesakan,” tutur salah satu pengguna stasiun Jatinegara.
Disisi lain Nurudin menjelaskan bahwa selama ini stasiun Jatinegara sudah dilengkapi fasilitas dan akses yang menunjang sesuai ketetapan dari manajemen PT KAI. Namun pihaknya memaklumi jika masih ada beberapa fasilitas yang dinilai belum dapat digunakan secara maksimal.
“Ada mushola, toilet, ruangan menyusui, akses untuk difabel. Cuma kita lagi proses pembangunan, jadi mungkin pengguna akan sedikit terganggu,” imbuhnya.
Lalu ia juga memaparkan sisi keamanan di Stasiun Jatinegara yang dibackup oleh TNI dan juga Polri. Selain itu juga terdapat Pos Kesehatan yang standby selama 24 jam untuk masyarakat yang berada di stasiun Jatinegara ini.
“Kita juga dibantu oleh pos polisi daerah sekitar untuk membantu melancarkan lalu lintas dampak dari penumpukan penumpang yang datang ke stasiun Jatinegara,” pungkasnya.