Home Gaya Hidup Menikmati 3 Kudapan Halal Untuk Berbuka di Kawasan Pecinan Glodok

Menikmati 3 Kudapan Halal Untuk Berbuka di Kawasan Pecinan Glodok

Jakarta, Gatra.com – Buka puasa biasanya diawali dengan menikmati makanan ringan seperti camilan atau buah. Namun, rupanya ada banyak makanan ringan yang dapat kita santap saat berbuka puasa di salah satu kawasan di Jakarta Barat yakni Pasar Glodok.

Tempat ini menjadi langgangan para wisatawan untuk mencicipi jajanan yang unik dan tentunya memiliki cita rasa khas. Meskipun terletak di kawasan Pecinan, namun jangan khawatir kita bisa menemukan banyak makanan halal nan nikmat di sana. Penasaran bukan? Berikut ini 3 kudapan berbuka puasa di Pasar Glodok.

1. Rujak Shanghai

Rujak ini sudah berdiri di sekitar Pasar Glodok sejak tahun 1948. Saat ini, warung rujak Shanghai tengah dikelola oleh generasi ketiga dari pendiri awalnya. “Namanya rujak Shanghai karena berjualan di dekat bioskop Shanghai Glodok,” kata Andri Kustanto sebagai pemilik warung kepada Gatra.com, Kamis (30/5). Sebelumnya, warung ini sendiri memiliki nama Mandarin “You Yue Ung Choi” lalu tidak digunakan lagi saat era orde baru. “Karena udah zamannya Soeharto kan tidak boleh lagi pakai nama Mandarin,” ujarnya.

Keunikan dari rujak ini adalah menggunakan seafood, bukan buah. Selain itu, menu lain yang disediakan di antaranya rujak juhi, kerang, udang, kepiting, keong rebus dan kepiting soka goreng. Per-porsi rujak dijual dengan harga Rp. 40.000. Lokasinya bersebelahan dengan restoran Cina, Santong Kuotieh 68 di jalan Pancoran, Pinangsia, Taman Sari.

2. Kacang Ijo Pancoran Teddy

Kudapan halal yang bisa ditemukan lagi di Pasar Glodok adalah Kacang Ijo Teddy. Warung ini awalnya milik ayah Teddy yang mulai berjualan dari tahun 1943, kemudian ditutunkan ke Teddy pada 1965. Ada beragam aneka hidangan kacang yang disajikan hangat-hangat sambil menikmati sore. “Kami di sini tidak hanya menjual kacang ijo saja, tetapi juga ada kacang tanah, kacang merah, jail-jali, ubi jahe dan telor teh (telur pindang).

Jali-jali terbuat dari gandum dan cocok untuk panas dalam,” terang salah satu pedagang, Anggi. Kuah dari wedang kacang ini cukup khas karena dicampur dengan perasan jeruk siam. Tiap mangkok wedang dibanderol Rp. 17.500 dan tempatnya hanya berada di belakang rujak Shanghai.

3. Cakwe Medan

Satu lagi kudapan yang tidak boleh dilewatkan di Pasar Glodok, cakwe Medan. Panganan khas Medan ini cukup laris dan dapat disantap saat berbuka puasa. Hanya dengan Rp. 4.000 saja, kita sudah bisa menikmatinya. Adapun yang dijual selain cakwe juga ada kue bantal yang manis dan renyah dengan taburan wijen di atasnya. Cakwe Medan ini masih berada di sepanjang jalan Pancoran, sangat mudah untuk ditemukan bersama dengan kudapan lainnya.

685