Padang, Gatra.com - Jembatan Batang Kalu, Kayu Tanam (penghubung Padang-Bukittinggi) sudah bisa dilalui pengendara terhitung hari ini, Kamis (30/5) untuk kelancaran arus lalulintas menjelang lebaran 1440 hijriah.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Sumbar, Nasrul Abit saat meninjau kesiapan jalur mudik menyebutkan, jembatan Sungai Kalu, Kayu Tanam yang rusak Desember 2018, secara resmi sudah bisa digunakan kembali.
"Hari ini kita tinjau sekaligus meresmikannya agar bisa dilalui pengendara. Kondisi jembatan Kayu Tanam sempat mengkhawatirkan, jika tidak selesai menjelang lebaran, karena bisa menyebabkan kemacetan yang luar biasa," ujar Nasrul Abit, Kamis (30/05).
Dia mengapresiasi Kementerian PUPR, terutama Balai Pelaksana Jalan Nasional III dengan cepat menuntaskan pekerjaan, dalam waktu 2,5 bulan saja, sebelum musim mudik lebaran.
Jembatan Sungai Kalu, Kayu Tanam mengalami rusak parah pada Desember 2018 akibat banjir bandang, menyebabkan jalur Padang-Bukittinggi sempat terputus. Namun pemerintah bersama masyarakat setempat membuat jembatan darurat dua jalur.
Sementara jembatan darurat dua jalur akan tetap difungsikan, mengingat pengaspalan jalan belum keseluruhan tuntas. Menurut Nasrul, dalam 3 jam semuanya sudah selesai.
"Besok sudah bisa dilalui dua jalur. Jembatan darurat akan tetap difungsikan untuk alternatif," jelasnya.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional III, Aidil Fiqri menyebutkan, kontraktor kerja siang dan malam agar bisa mengejar target menuntaskan pengerjaan, supaya bisa digunakan sebelum Lebaran.
Untuk pengerjaan jenis jembatan yang sama di daerah lain, kata Aidil, ada yang tidak selesai dalam waktu delapan bulan sesuai kontrak.